Perusahaan Mobil Listrik Dasep Ahmadi Kini Sepi Order  

Reporter

Kamis, 17 Maret 2016 12:24 WIB

Direktur PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi usai mendengarkan pembacaan putusan atas dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Maret 2016. Majelis Hakim yang diketuai Arifin menjatuhkan pidana selama tujuh tahun penjara dengan denda Rp200 juta subsider tiga bulan serta membayarkan uang ganti rugi sebesar Rp 17,11 miliar subsider dua tahun penjara karena terbukti bersalah telah memperkaya diri sendiri atas kasus pengadaan mobil listrik untuk kegiatan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) XXI pada 2013. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok - Kegiatan produksi di pabrik perakitan mobil milik Dasep Ahmadi di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, terus berjalan meski Dasep jadi tersangka dan ditahan. Namun kegiatan produksi di PT Sarimas Ahmadi Pratama terus menurun, apalagi Senin lalu Dasep dijatuhi vonis 7 tahun penjara.

Staf Engineering PT Sarimas Ahmadi Pratama, Muhamad Kapsin, mengatakan aktivitas produksi di pabrik milik Dasep Ahmadi itu kini makin sepi. "Sekarang saja hanya membuat satu mesin packaging," katanya, Kamis, 17 Maret 2016.

Baca: Vonis Dasep, Kejaksaan Akan Ajukan Banding

Produksi mobil listrik sudah dihentikan setelah bosnya terlibat masalah hukum. Padahal, kata dia, pengerjaan mobil listrik belum selesai. "Beberapa perlengkapan mobil listrik memang ada yang belum lengkap dan tertunda pengerjaannya. Tapi semua mobil sudah bisa jalan," ujarnya.

Selama Dasep menjalani proses hukum, kata dia, masih ada beberapa pesanan untuk membuat mesin packaging. Tapi perusahaan belum bisa mengambil pesanan tersebut. Selain itu, PT Sarimas masih melayani perbaikan mesin yang rusak. "Perusahaan masih terus berjalan, meski orderan tidak sebanyak dulu," tuturnya.

Baca: Sidang Praperadilan, Dasep Ahmadi Minta Dibebaskan

Total karyawan yang masih bekerja di PT Sarimas terdiri atas 5 karyawan office, 3 karyawan produksi, dan 8 pelajar SMK yang sedang magang. "Sudah banyak yang resign," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Tempo di pabrik milik Dasep, hanya ada satu karyawan produksi yang dibantu lima pelajar magang di perusahaan tersebut. Tak ada aktivitas apa pun di kantor PT Sarimas. Tidak ada lagi mobil listrik yang pernah dibikin perusahaan Dasep.

Sebelum Dasep terjerat kasus hukum, tiga perusahaan pelat merah, yakni PGN, BRI, dan Pertamina, memesan 16 mobil listrik dengan anggaran Rp 32 miliar. PGN dan BRI masing-masing memesan empat mikrobus dan satu mobil eksekutif. Sedangkan Pertamina memesan enam mobil eksekutif, yang semuanya disumbangkan ke universitas.

Baca juga: Mobil Listrik Dasep di UI Disita Kejaksaan

Senin, 14 Maret 2016, hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis 7 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan kepada Direktur PT Sarimas, Dasep Ahmadi. Hakim juga memerintahkan Dasep membayar uang pengganti sebesar Rp 17,18 miliar atau diganti hukuman penjara 2 tahun.

Dasep merupakan rekanan pembuat mobil listrik untuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara saat dipimpin Dahlan Iskan. Dalam putusan itu, ketua majelis hakim Arifin menyatakan Dahlan tidak terlibat dalam perkara tersebut.

Vonis tersebut lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum, yakni 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara serta membayar uang pengganti Rp 28,99 miliar subsider 2 tahun kurungan.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

14 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

14 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

15 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

19 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

20 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

20 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

25 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya