Saudi Berjanji Santunan Haji Korban Crane Segera Cair

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 16 Maret 2016 19:00 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz, menjenguk seorang wanita korban jatuhnya crane Masjidil Haram di sebuah RS di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Puluhan jemaah haji Indonesia terluka dan 7 tewas dalam kecelakaan ini. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court

TEMPO.CO, Jakarta - Santunan bagi jemaah haji yang menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram pada musim haji tahun lalu bakal segera dicairkan.

Ada 61 korban dari Indonesia, yang terdiri atas 12 orang wafat dan 49 luka-luka. Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi berjanji memberikan santunan kepada mereka.

Perkembangan santunan itu disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah melakukan kunjungan kerja selama enam hari di Saudi pada 10-15 Maret. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Lukman menanyakan hal itu kepada Menteri Urusan Haji Saudi Bandar Muhammad Hajjar.

“Menteri Urusan Haji Saudi tegas mengatakan realisasi pencairan ini sudah mendekati penyelesaian akhir dari seluruh rangkaian tahapan yang cukup panjang. Dua kementerian yang mengurus ini, yaitu Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri, pada saatnya akan menyampaikan secara resmi dan merealisasinya,” tutur Menteri Lukman, yang baru tiba dari Saudi, Rabu, 16 Maret 2016.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, semua anggota jemaah dari berbagai negara yang menjadi korban akan mendapat santunan,” katanya.

Selain bertemu dengan Menteri Urusan Haji, Menteri Lukman melakukan pertemuan dengan muasasah di Mekah dan Madinah. Muasasah adalah lembaga di luar pemerintah yang mendapat kewenangan penuh dari Saudi untuk mengurus jemaah.

Lembaga ini melayani hal ihwal jemaah yang terkait dengan dokumen, pemondokan, katering transportasi darat, dan lainnya. “Dari pertemuan itu, disepakati adanya upaya peningkatan layanan agar lebih baik,” ucapnya.

Menteri Lukman juga bertemu dengan Direktur Utama Bandara Amir Muhammad dan Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Sofyan Abdussalam. Kedua belah pihak sepakat bahwa jemaah haji yang diberangkatkan pada gelombang pertama akan mendarat di Bandara AMAA Madinah seperti tahun lalu.

Kesepakatan ini penting agar jemaah haji Indonesia tidak kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang dari Tanah Air menuju Tanah Suci.

Selain itu, jemaah haji yang diberangkatkan pada gelombang kedua akan bertolak dari Bandara AMAA Madinah menuju Tanah Air. “Jadi 50 persen tiba di Madinah, 50 persen pulang dari Madinah,” ujarnya.

ERWIN Z

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

19 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

6 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

7 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

18 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

19 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

20 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya