Ratusan Pedagang Tuntut Risma Tuntaskan Polemik Pasar Turi  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 12:47 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjawab pertanyaan awak media seusai bertemu dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 14 April 2015. Rapat tersebut membahas mengenai penyelesaian pembangunan Pasar Turi, pembangunan jalan pendamping (frontage road) di Jalan Ahmad Yani Surabaya, soal izin merek Usaha Kecil Menengah, dan Badan Penyelenggara jaminan sosial Ketenagakerjaan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Ratusan pedagang Pasar Turi, Surabaya, yang tergabung dalam Gerakan Pedagang Pasar Turi Korban Kebakaran (GPPTKK) menggelar demonstrasi damai, Rabu, 16 Maret 2016. Mereka menuntut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menuntaskan polemik Pasar Turi.

Sejak pukul 08.00, mereka berkumpul di sebelah timur Pasar Turi baru. Dengan menggunakan ikat kepala merah putih, mereka membentangkan beberapa poster yang bertuliskan, "Ketegasan, keberanian, dan kejujuran Ahok perlu dicontoh oleh pemimpin Indonesia", "Selain Pasar Turi Bu Risma tegas dan berani, kenapa dengan Pasar Turi takut?", "Mana janjimu Bu Risma, ketegasanmu ku tunggu".

Dengan mobil komando, ratusan pedagang Pasar Turi itu berjalan dari Pasar Turi berputar ke PGS-Jalan Dupak-Balai Kota Surabaya. Orasi penyemangat serta lantunan salawat mereka dengungkan sepanjang perjalanan.

Koordinator aksi, Muhammad Arwi, mengatakan massa yang akan ikut aksi hari ini sekitar 500-1.000 orang. Mereka semuanya adalah korban kebakaran Pasar Turi dan saat ini menempati tempat penampungan sementara (TPS) yang terletak di depan Pasar Turi baru.

"Kami akan mendesak Bu Risma supaya tegas menyikapi polemik ini, karena investor sudah banyak menyalahi aturan," kata Arwi kepada Tempo ditemui di sela aksi.

Menurut Arwi, ada tiga tuntutan yang akan didesak kepada Risma. Pertama, menuntut Pemerintah Kota Surabaya mengambil alih gedung Pasar Turi itu. Kedua, Pemerintah Kota Surabaya segera membatalkan build, operate, and transfer (BOT) dengan investor. Ketiga, kasus Pasar Turi yang carut-marut segera dituntaskan. "Kami akan duduki Balai Kota Surabaya ini hingga ditemui Bu Risma," katanya.

Apabila tidak ditemui, lanjut dia, massa aksi menduduki dan menggelar yasinan di Balai Kota Surabaya. Massa aksi akhirnya tiba di Balai Kota Surabaya sekitar pukul 10.50, mereka langsung menuju sisi timur Balai Kota Surabaya.

Dalam orasi pertamanya, kuasa hukum Pedagang Pasar Turi, Wayan Titip, meminta Risma menemui massa aksi. Pasalnya, saat pilkada Surabaya 2015, pedagang Pasar Turi telah satu suara memilih Risma-Whisnu untuk menjadi Wali Kota. "Harapannya, supaya polemik Pasar Turi ini bisa diselesaikan," katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

7 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

8 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

8 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya