Dugaan Pelecehan Seksual ke Wartawati, Redaktur Minta Damai  

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 16:13 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Ngawi - Keluarga D, wartawati magang pada Radar Lawu di Ngawi, Jawa Timur, sempat didatangi istri DP, redaktur koran tersebut. DP dilaporkan ke polisi karena dugaan tindak pelecehan seksual terhadap D. Pertemuan itu berlangsung di rumah keluarga D di Ngawi.

"Hari Minggu kemarin istrinya (DP) datang bersama dua saudaranya," kata Angga Sita Pranata, 29 tahun, kakak kandung D, Selasa, 15 Maret 2016.

Maksud kedatangan mereka, ucap Angga, ingin menempuh jalur kekeluargaan dalam penyelesaian kasus tersebut. Keluarga DP yang diwakili Tri Astuti, saudara DP, juga menyatakan permohonan maaf.

"Mereka minta kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Yang ngomong begitu adalah Tutik (Tri Astuti)," tutur Angga.

Namun keluarga D tetap berkukuh menyerahkan penanganan kasus ini ke polisi. Sebab, dugaan pelecehan seksual itu telah dilaporkan D selaku korban ke penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ngawi pada Jumat pekan lalu. "Kalau bisa penanganannya tetap jalan," ucap Angga.

Ditemui terpisah, Tri Astuti membenarkan datang ke rumah D. Menurut dia, maksud kedatangannya untuk mewakili DP menyampaikan maaf atas dugaan pelecehan seksual tersebut. "Kami tidak minta (keluarga D) mencabut laporannya di kepolisian," ujarnya.

"Saya tahu D. Dia biasa meliput bila ada kegiatan atau penyidikan di kantor. Hal inilah yang mungkin dipersepsikan saya bekerja di bagian penyidikan," kata Tri Astuti, yang mengaku sebagai staf pegawai negeri sipil di Detasemen Polisi Militer Ngawi.

D merupakan wartawati magang di harian di Ngawi yang termasuk dalam Jawa Pos Group. Selama dua bulan terakhir, ia mengaku mendapat perlakuan asusila dari DP saat bekerja di kantor.

Perempuan 23 tahun ini mengaku kerap menerima pelecehan dari atasannya, baik secara verbal maupun tindakan, dari dipeluk, dicium, diraba, hingga dirayu dan diajak tidur di rumah kontrakan pelaku. Perbuatan itu dilakukan setiap hari dalam dua bulan terakhir korban bekerja di sana.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

42 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

45 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

47 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

48 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

50 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya