Siap-siap, Earth Hour 2016 Akan Digelar 19 Maret Mendatang  

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 15:37 WIB

Ilustrasi peringatan Earth Hour. REUTERS/China Daily

TEMPO.CO, Jakarta - WWF Indonesia akan kembali menggelar kampanye global Earth Hour di Tanah Air yang pada tahun ini dipusatkan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Earth Hour 2016 jatuh pada Sabtu, 19 Maret pukul 20.30-21.30. Tema global Earth Hour tahun ini adalah “Shine A Light on Climate Action”.

Direktur Eksekutif WWF Indonesia Efransjah mengingatkan kembali bahwa Earth Hour 2016 adalah bagian dari upaya menahan laju perubahan iklim. Langkah tersebut terkait erat dengan Paris Agreement yang dihasilkan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP 21) akhir tahun lalu.

“Lewat simbolisasi mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam, kita semua mempunyai komitmen nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” katanya dalam siaran pers, Selasa, 15 Maret 2016.

Efransjah berujar, perubahan iklim merupakan ancaman nyata bagi kelestarian kekayaan alam, keanekaragaman hayati, dan kelangsungan hidup manusia. Karena itu, dia mengajak segenap komponen masyarakat, baik individu, pemerintah, maupun korporasi, untuk berkontribusi menahan laju perubahan iklim.

“Partisipasi dua ikon warisan budaya dunia, Candi Borobudur dan Candi Prambanan, adalah simbol agar kita sadar bahwa kita bukan hanya diwarisi alam yang begitu kaya dan indah, tapi juga harus mampu mewarisi planet bumi yang lestari kepada anak-cucu,” ujar Efransjah.

Partisipasi Candi Borobudur dan Candi Prambanan pada Earth Hour 2016 didukung penuh oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Balai Konservasi Borobudur dan Prambanan, serta UNESCO. Perayaan Earth Hour di Candi Borobudur pada 19 Maret dipusatkan di Lapangan Aksobya mulai pukul 19.30.

“Kami mendukung gerakan Earth Hour dengan semangat melestarikan warisan budaya dunia dari dampak perubahan iklim. Partisipasi kami merupakan simbol penting akan suara dan komitmen Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global,” tutur Edy Setijono, Direktur Utama TWC Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko.

Selain Borobudur dan Prambanan, setidaknya 70 ikon yang didukung 37 komunitas Earth Hour Indonesia di berbagai kota juga berpartisipasi dalam Earth Hour 2016. Earth Hour tahun ini turut disokong Twitter Indonesia. Pada malam Earth Hour, pengguna Twitter bisa mengikuti proses switch-off di Candi Borobudur lewat tayangan Periscope.

BISNIS.COM


Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

32 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

36 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

47 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

51 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

51 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya