Kebakaran Lahan Gambut di Meranti Riau Capai 310 Hektare  

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 19:55 WIB

Seorang warga mengamati kebakaran lahan di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Riau, 10 Maret 2016. Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan sejak 7 Maret lalu selama tiga bulan ke depan. ANTARA/Wahyudi

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan di wilayah pesisir timur Riau terus berlanjut. Hingga kini tercatat 310,25 hektare lahan gambut terbakar di Meranti. Kebakaran lahan juga menghanguskan 50 hektare perkebunan sagu milik masyarakat.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau Mitra Adhimukti menyebutkan, kebakaran lahan tersebar di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, luas lahan terbakar sekitar 40 hektare; Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, 70 hektare; Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau, 150 hektare; Desa Alahan, Kecamatan Tebing Tinggi, 0,25 hektare; dan Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang, 50 hektare.

"Cuaca panas dan tiupan angin yang cukup kencang membuat api cepat meluas," kata Mitra, Senin, 14 Maret 2016.

Menurut Mitra, cuaca panas yang melanda daerah itu ditambah tiupan angin utara memicu kebakaran lahan kian meluas. Hingga kini, kata Mitra, petugas gabungan pemadam kebakaran dari TNI dan kepolisian.

Masyarakat Gotong Royong dan Manggala Agni masih berjibaku memadamkan api. Namun petugas mengalami kesulitan lantaran kesulitan memperoleh sumber air di lokasi kebakaran. Belum lagi jumlah peralatan pemadam sangat terbatas. "Kebakaran lahan dikhawatirkan merambat ke permukiman warga," katanya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Meranti Mahmud Murod menduga kebakaran lahan di wilayahnya kerap terjadi akibat unsur kesengajaan dari pihak tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan.

Terlebih, kata dia, Meranti merupakan daerah rawan terjadinya kebakaran lantaran karena wilayah kepulauan bergambut dalam. "Musim panas dan tiupan angin membuat lahan mudah terbakar," katanya.

Menurut Murod, kebakaran lahan di Meranti marak terjadi di kawasan perkebunan milik warga. "Sejauh ini kami belum mendapat laporan adanya kebakaran di lahan perusahaan," jelasnya.

Murod tidak memungkiri kebakaran lahan di Meranti bakal terus terjadi sepanjang tata kelola gambut belum tuntas. Sebab, kata dia, saat ini masih terdapat 480 tali air atau kanal liar yang melepaskan air menuju laut, sehingga lahan gambut di kawasan itu kian mengering. "Persoalannya, tata kelola gambut belum tuntas," ujarnya.

Murod mengaku pemerintah daerah terus berupaya membuat sekat kanal. Namun kanal tidak dapat dibangun di semua kawasan. Sebab, kata Murod, pemerintah Meranti tidak memiliki anggaran besar membangun sekat kanal untuk 480 tali air liar yang membuang air gambut ke laut. "Butuh perhatian pemerintah pusat untuk membangun sekat kanal di Meranti," ujarnya.

Dia menjelaskan, jauh hari pemerintah daerah telah mengusulkan pembangunan sekat kanal melalui program yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari Kementerian.

Belakangan, kata Murod, pemerintah pusat telah mengusulkan program pemulihan gambut bersama Badan Restorasi Gambut yang dibentuk Presiden RI Joko Widodo. Namun aksi pemulihan gambut yang diusung BRG belum dimulai.

"Kami menginginkan pembangunan sekat kanal secepatnya dilakukan agar gambut tetap basah. Kita harus berpikir akar masalahnya, jangan lagi penanggulangan yang menghabiskan tenaga," katanya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

8 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

9 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

10 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

10 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

10 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

11 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

14 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

15 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya