Kalah di Pilkada, Saan Mustopa Hengkang ke NasDem  

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 15:45 WIB

Saan Mustofa dan Iman Somantri. Pilkada Serentak 2015 Kabupaten Karawang. Twitter.com

TEMPO.CO, Bandung - Seusai kalah di pemilihan kepala daerah Karawang pada 9 Desember 2015, Saan Mustopa memiliki nasib baru. Siapa sangka, walau kalah di pilkada dan keluar dari Senayan, karier politiknya belum usai. Kini, Ia menyeberang ke partai lain.

Seusai pilkada Karawang, Saan keluar dari Demokrat. Berbeda dengan rekannya sesama Demokrat, Cellica Nurrachadiana, yang mantap ikut pilkada dengan restu SBY, Saan disebut-sebut maju tanpa restu SBY. Walau begitu, Saan tetap nekat ikut pilkada, diusung oleh Partai Gerindra, NasDem, dan Golkar.

Di pilkada Karawang, ada tiga kader Demokrat yang bertarung. Selain Saan, ada Daday Hudaya dan Cellica Nurrachadiana, calon inkumben yang menjadi pemenang di pilkada Karawang.

Bagi Saan, ikut pilkada Karawang merupakan pertaruhan karier politiknya. Ia sampai rela berhenti sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menjelang pesta demokrasi di Karawang itu. Ia pun ikut menanggung konsekuensi, otomatis berhenti sebagai anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Demokrat. Tunduk pada aturan perhentian antar waktu.

Hal itu tidak membuat pria 47 tahun ini kapok berkarier di dunia politik. Seusai keluar dari Demokrat dan berhenti dari Senayan, Saan menerima ajakan Partai NasDem. "Saya tidak kepikiran untuk berhenti dari dunia politik. Sekarang saya mendapat misi, membesarkan Partai NasDem di Jawa Barat," ujar Saan, kepada Tempo di Bandung, Ahad, 13 Maret 2016.

Saan mengatakan, seusai pilkada 9 Desember lalu, ia mulai didekati Partai NasDem. Melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Enggarsito Lukita, Saan diperkenalkan ke perwakilan NasDem di berbagai daerah.

"Untuk adaptasi di habitat baru, saya diajak Kang Enggar ke berbagai acara NasDem di daerah. Termasuk keliling ke-22 dari 27 DPC NasDem di Jabar," beber Saan.

Akhirnya, pada Rapat Konsolidasi Nasional NasDem di Bali, 16 Januari 2016, Saan dipercaya membesarkan NasDem di Jawa Barat. "Memilih orang untuk mengirimkan wakil-wakil DPR pusat, provinsi, dan kabupaten sebanyak-banyaknya. Termasuk mencari sosok yang pantas untuk Jabar Satu."

Saan mengaku menyambut ajakan itu dengan sangat antusias. Ia sampai rela membatalkan agenda bersepeda ke Tasik dan Pangandaran. "Karena agendanya bentrok. Padahal sudah ngangkut sepeda. Akhirnya, saat itu saya pilih ke Bali," katanya.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

18 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

18 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

19 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

23 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

49 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

57 hari lalu

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya