Pengamanan Musda Golkar Mirip Penjagaan Presiden

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 13 Maret 2016 09:49 WIB

Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur memberlakukan pengamanan ekstra ketat, mirip dengan pengamanan presiden dan wakil presiden, selama Musyawarah Daerah IX Partai Golkar Kalimantan Timur di hotel Gran Senyiur, Balikpapan.

“Kami mengerahkan 1.400 personel pengamanan Musyawarah Daerah Golkar Kalimantan Timur ini,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Safaruddin, Sabtu, 12 Maret 2016, pukul 23.00 Wita. Polisi memberlakukan pengamanan berlapis bagi peserta yang menghadiri proses politik menjelang pemilihan Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Kalimantan Timur.

Kepolisian membagi areal pengamanan dalam tiga ring. Masing-masing ring akan menjadi batas bagi para tamu untuk mengakses areal musda. Dua pendeteksi metal terpasang di dua tempat masuk areal. Mobil baracuda juga terparkir di dekat pintu masuk areal musda. Petugas bersenjata laras panjang memeriksa setiap tanda pengenal khusus Musda Golkar Kalimantan Timur.

Kepolisian menyita 12 senjata tajam berupa parang, celurit, dan badik dari peserta Musda Golkar Kalimantan Timur. Polisi hanya menyita barang senjata tajam ini, lalu melepaskan pemiliknya.

Ketua Pelaksana Tugas Dewan Pengurus Daerah Golkar Kalimantan Timur, Mahyuddin, mengatakan pengamanan musda ekstra ketat karena tensi politik yang tinggi menjelang pemilihan Ketua Golkar Kalimantan Timur. Ada dua kandidat yang maju, yakni Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara; dan Said Amin, Ketua Pemuda Pancasila Kalimantan Timur.

Mahyuddin mengaku mendapat informasi pengerahan massa yang dikhawatirkan mengganggu selama musda. “Keduanya memiliki banyak pendukung,” katanya.

Rita yang merupakan anak Syaukani H.R. tak mengomentari kemungkinan pengerahan massa ini. Said Amin enggan berkomentar dan hanya berlalu ketika ditanya wartawan. Mahyuddin berharap kedua pihak menahan diri untuk menjaga keamanan musda. “Kalau bisa pemilihannya musyawarah mufakat, ditentukan saja yang terbaik,” katanya.

S.G. WIBISONO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

29 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

32 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya