Mahasiswa ITB Tewas Habis Lari, Telepon Terakhirnya ke Ortu

Reporter

Minggu, 13 Maret 2016 01:11 WIB

Gedung Aula Barat di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). TEMPO/ A. Andrian

TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Alfath Muhammad Farhan, 18 tahun, yang meninggal setelah tes lari lapangan Sarana Olahraga Ganesha (Saraga) ITB, Kamis, 11 Maret 2016, mengaku kurang fit sehari sebelumnya.

Malam hari sebelum tes lari, Alfath menelpon orang tuanya untuk meminta saran, harus minum energy drink atau tidak karena enggan mengulang mata kuliah olahraga di semester lain jika tidak ikut tes. Orang tuanya keberatan dengan minuman itu.


Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Bermawi Priyatna mengatakan, orang tua Alfath yang ditemuinya di rumah duka bercerita, saat itu anaknya disarankan untuk minum madu dan telur. Menurut rekan-rekan serumah sewaan, Alfath tidak terlihat minum energy drink. Informasi yang diperoleh Tempo di kampus ITB, Alfath kabarnya meninggal setelah minum energy drink suatu merek sebelum tes lari.

Dari keterangan rekan-rekannya, kata Bermawi, pada hari tes lari, Kamis, 10 Maret 2016, Alfath tampak sehat. Hanya sarapan paginya kurang dan makan siang seadanya, seperti gorengan dan minum kopi. Adapun tes lari berlangsung sore hari.

Alfath yang menggunakan nomor dada 39 warna jingga, memulai berlari 6 putaran lapangan sepakbola bersama peserta tes kelompok pertama pada pukul 15.30 WIB. Menjelang putaran akhir sejauh 10 meter dari garis akhir sekitar pukul 15.44 WIB, Alfath memperlambat kecepatan larinya, lalu jalan sempoyongan ke pinggir trek, dan merebahkan diri di rumput lapangan.


Seorang kawannya melaporkan ke penguji, Nia Sri Ramania, bahwa Alfath mengeluarkan busa dari mulutnya dan kejang-kejang. Tiga orang penguji lainnya berusaha menyadarkan Alfath dengan cara menggoyangkan badan, serta memijat kaki dan tangan.

Tak berhasil, bantuan oksigen diberikan sambil menunggu kedatangan mobil ambulan yang dikontak untuk datang. Pukul 15.59 WIB Alfath diangkut ke klinik Bumi Medika Ganesha ITB. Alfath sempat sadar sebentar kemudian kejang lagi dan mulutnya berbusa. Dalam kondisi pingsan ia dirujuk ke rumah sakit terdekat yakni Santo Borromeus.


Tiba pukul 16.30 WIB di Instalasi Gawat Darurat, Alfath yang ditangani dokter jaga, dokter jantung, dan dokter syaraf, mengalami beberapa kali kejang. Sekitar pukul 18.00 hingga 21.30 WIB, kata Bermawi, Alfath siuman dan berbincang dengan orang tuanya yang datang setelah dikabari rekan Alfath ketika ambruk di lapangan. Sejauh ini, pihak ITB dan keluarga belum mengetahui jelas penyebab meninggalnya Alfath dan berupaya meminta keterangan dari rumah sakit.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

51 menit lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

6 jam lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

7 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

20 jam lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

1 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

1 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

2 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

3 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya