Wonogiri Kembangkan Cabe Jamu di Lahan Tandus

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 12 Maret 2016 03:59 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Wonogiri - Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, akan mengembangkan budi daya tanaman cabe jamu di kawasan kawasan Paranggupito. Selama ini, kecamatan paling selatan itu dikenal dengan daerah tandus dan tingkat perekonomian penduduknya lemah.

"Paranggupito merupakan daerah yang selalu dilanda kekeringan saat kemarau," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat ditemui, Jumat, 11 Maret 2016. Kondisi tanah yang berbatu membuat daerah tidak banyak memiliki hasil pertanian.

Menurut Joko, Paranggupito yang berada di gugusan pegunungan seribu itu dikenal sebagai daerah tandus. "Banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan," katanya.

Kondisi tersebut membuat pemerintah kabupaten berupaya mencari potensi yang bisa dikembangkan di daerah pesisir pantai selatan itu. Salah satunya adalah budi daya tanaman cabe jamu atau piper retrofraktum.

Selama ini, beberapa penduduk telah mencoba membudidayakan tanaman yang digunakan sebagai bahan baku jamu itu. "Hasilnya cukup bagus," kata Joko. Namun, kendala pemasaran membuat masyarakat belum berani menanam dalam skala besar.

"Pemerintah berperan untuk mencari pasar bagi komoditas ini," kata Joko. Pihaknya mengupayakan untuk menggandeng produsen jamu yang bisa menampung hasil tanaman tersebut.

Chief Executive Officer PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan perusahaan siap menerima pasokan cabe jamu dari Paranggupito. "Cabe jamu dari Paranggupito memiliki kadar piperin yang sangat bagus," kata Irwan.

Selama ini, perusahaan membutuhkan pasokan cabe jamu hingga tiga ton per bulan. Pasokan itu didapatkan dari daerah Madura. "Tentunya akan lebih ekonomis jika ambilnya dari Paranggupito," ujar Irwan.

Menurut Irwan, daerah yang panas dan kering memang sangat cocok untuk budi daya tanaman cabe jamu. Buah dari tanaman merambat itu bisa digunakan untuk mengobati pegal dan linu. "Ini merupakan resep warisan leluhur," katanya.

Selain menerima hasil panen, pihaknya juga bersedia untuk memberikan pendampingan kepada petani. "Sudah kami lakukan sejak enam bulan lalu," katanya. Pendampingan ini diperlukan agar petani bisa menghasilkan bahan baku jamu yang memiliki kualitas bagus.

AHMAD RAFIQ



Berita terkait

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

6 hari lalu

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

25 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

25 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

11 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Jamu baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ternyata ada minuman lain dari seluruh dunia yang dinobatkan juga.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya