Longsor Cianjur, Ayah Korbankan Nyawa Selamatkan Putrinya

Reporter

Kamis, 10 Maret 2016 19:52 WIB

Bangunan hotel Club Bali, ambruk akibat diterjang tanah longsor di Cipanas, Cianjur, 10 Maret 2016. Delapan tamu hotel selamat dan tiga lagi ditemukan tewas hari ini. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Cianjur - Lima orang tertimbun reruntuhan Hotel Club Bali Komplek Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu 9 Maret 2016. Di antaranya ayah bersama anaknya, Bun Susanto, 35 tahun, dan Natasya, 7 tahun. Natasya berhasil diselamatkan, tetapi ayahnya meninggal dunia.

Natasya harus bertahan selama 10 jam sebelum berhasil dievakuasi tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Badan SAR Nasional, TNI, Polri, Palang Merah Indonesia. Para petugas berusaha mengevakuasi korban dengan penuh resiko. Kondisi bangunan yang rusak menjadi ancaman. Sebuah menara di dekat kamar tampak sudah miring, bahkan jika ada longsor susulan bisa ambruk.

Proses evakuasi diwarnai dengan iringan doa para keluarga korban. Terlebih saat tim berupaya menyelamatkan Natasya. Dia diketahui sedang tidur di kamar nomor 124 bersama keluarganya.

Di dalam reruntuhan bangunan, para petugas kompak untuk menyelamatkan Natasya. Selama 10 jam berlalu akhirnya petugas berhasil mengevakuasinya. Keluarga yang berada di sekitar tampak sumringah dan penuh haru.

"Tuhan, selamatkan dia, jangan sampai ada yang cacat sedikit pun," ujar salah satu keluarga sambil menunjuk-nunjuk arah pintu petugas yang sedang evakuasi.

Baca juga:Tertimbun Longsor, Jalan Cianjur-Cikalongkulon Tersendat

Semakin lama, proses evakuasi semakin penuh haru. Iringan doa semakin terdengar, tidak hanya keluarga namun warga sekitar pun ikut menyaksikan evakuasi.

Akhirnya, Natasya berhasil keluar dari reruntuhan bersama para petugas. Iringan doa keluarga pun semakin semarak. "Good girl, Natasya!" ujar perempuan yang sama namun enggan ditanyai jati dirinya.

Natasya diangkat menggunakan tandu dalam keadaan diinfus dan kakinya dibalut perban. Dia pun lantas dimasukan ke ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan untuk mendapatkan pertolongan, diiringi keluarganya. Selanjutnya, Natasya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Siloam, Jakarta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menjelaskan, Natasya selamat meski kaki kanannya luka berat. Dia menyebutkan Natasya ditemukan di pelukan ayahnya, Bun Susanto. "Dia ditemukan di pelukan ayahnya yang sudah tertimbun banyak reruntuhan di kamar," ujar Asep di Cianjur, Kamis 10 Maret 2016.

Baca juga: Polda Jabar Selidiki Penyebab Longsor di Hotel Cianjur

Meski Natasya berhasil diselamatkan, nasib ayahnya berbanding terbalik. Asep menyebutkan saat timnya memeriksa kondisi Bun Susanto, sudah tidak ada respons apapun. Tangannya dingin dan diduga sudah meninggal dunia. "Ayahnya tidak ada respon apapun, kondisinya terjepit reruntuhan," tambahnya.

Evakuasi terus berlangsung untuk mengangkat tubuh Bun Susanto serta dua korban lain, yakni Budi Tanuadi Supena, 52 tahun, dan istrinya, Meiliawaty, 52 tahun.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

8 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

18 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

18 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

19 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya