Warga Manado Lihat Gerhana Matahari Pakai Air di Ember  

Reporter

Rabu, 9 Maret 2016 10:59 WIB

Foto rangkaian proses Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret 2016. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Manado - Beragam cara digunakan warga agar bisa menyaksikan gerhana matahari total pada Rabu pagi, 9 Maret 2016. Warga Kota Manado, Sulawesi Utara, menggunakan ember yang berisi air untuk bisa melihat fenomena alam yang bakal terjadi kembali 350 tahun itu.

Dari pantauan Tempo, pukul 08.45 Wita, warga Kecamatan Mapanget, misalnya, berbondong-bondong ke luar rumah sambil membawa ember berisi air. Suasana tiba-tiba menjadi gelap seperti sudah pukul 17.00. Padahal, lima menit sebelumnya, panas matahari sangat terik.

Proses terjadinya gerhana matahari total dilihat melalui pantulannya di air di dalam ember karena warga tidak berani melihat secara langsung. "Ndak ada kacamata untuk lihat gerhana matahari. Jadi pakai ember lihat dari pantulan air. Oh, Tuhan memang sangat besar kuasanya. Sangat jelas terlihat itu gelap, matahari ditutup," kata seorang warga, Yuli Arifin.

Tak hanya menggunakan ember yang berisi air, warga juga memanfaatkan foto rontgen untuk melihat fenomena alam yang menakjubkan itu. "Papi pe foto rontgen pakai dulu, mau lihat gerhana matahari. Biar ada gambar tulang, tetap mantap lihat itu fenomena kebesaran Tuhan," tutur Samuel Supit, warga lainnya.

Ribuan umat muslim di Kota Manado juga menggelar salat kusuf atau salat gerhana matahari di sejumlah lokasi. Di antaranya di Masjid Istiqlal. Di masjid terbesar di Sulawesi Utara itu, umat Islam tidak hanya memadati ruang di dalam masjid, tapi juga di halaman.

Sekretaris Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara Suwarno Tuiyo menyatakan kekagumannya kepada warga muslim Kota Manado. Mereka tidak hanya sibuk menyaksikan gerhana matahari total, tapi juga menjalankan salat gerhana matahari sesuai sunah Rasulullah.

"Subhanallah, masyarakat di Kota Manado tak hanya ingin menonton gerhana matahari, tapi beribadah juga," ujar Suwarno.

ISA ANSHAR JUSUF


Berita terkait

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 jam lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

16 jam lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

17 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

18 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

21 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

21 jam lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

1 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya