Foto pertama korona matahari saat fase gerhana matahari total di Royal Observatory di Knigsberg, Rusia (sekarang Kaliningrad, Rusia) oleh Johann Julius Friedrich Berkowski, pada 28 Juli 1851. Foto ini dibuat dengan kamera daguerrotype. Wikipedia.org
TEMPO.CO, Banda Aceh - Seluruh masjid dan tempat ibadah muslim di Banda Aceh akan melaksanakan Salat Sunat Kusuf (Gerhana Matahari) pada Rabu pagi, 9 Maret 2016. Kepala Humas Kota Banda Aceh, Wirzaini Usman, mengatakan Wali Kota telah mengimbau masyarakat agar melaksanakan salat secara berjamaah.
Imbauan itu tertuang dalam surat Wali Kota nomor 450/0336 tertanggal Selasa 8 Maret 2016 yang ditujukan kepada para keuchik dan pengurus Masjid wilayah Kota Banda Aceh. "Melaksanakan Shalat Sunat Gerhana pada saat terjadinya gerhana sangat besar fadhilahnya," kata Wirzani.
Pemerintah Kota Banda Aceh dan Kantor Wilayah Kemenag Aceh akan melaksanakan Shalat Gerhana berjamaah di Masjid Baiturrahim, Ulee Lheue, bersama-sama masyarakat setempat.
Beberapa masjid besar lainnya juga menggelar salat sunat tersebut, seperti Masjid Jamik Darussalam, Masjid Oman Lampriet, Masjid Lampeunerut, Masjid Neusu, Masjid Al Jihad Jeulingke dan lainnya.
Sebelumnya, Kepala BMKG Mata Ie, Aceh Besar, Eridawati, mengatakan telah menyiapkan teropong untuk warga Banda Aceh yang ingin melihat gerhana matahari total. Pengamatan gerhana dipusatkan di gedung TDMRC yang juga berfungsi sebagai escape building, Ulee Lheu Banda Aceh.
Menurutnya, Aceh dilintasi gerhana matahari sebagian (GMS) dengan magnitudo 75 persen sampai 86 persen. Untuk Banda Aceh, akan teramati 76 persen. Puncak gerhana dapat disaksikan pada pukul 07.21 WIB dan berakhir 08.26 WIB.
