TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyatakan salah seorang pelaku penipuan yang mengaku sebagai pejabat negara telah ditangkap.
"Saat ini sedang dalam pengembangan di Polda Metro Jaya," ujar Bey dalam siaran pers kepada wartawan Istana Presiden, Selasa, 8 Maret 2016. (Baca: Masyarakat Diminta Waspada)
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi penipuan terhadap publik dengan pelakunya yang mengaku sebagai Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan staf khusus presiden. Modus yang digunakan dengan cara menjanjikan jabatan di pemerintahan atau badan usaha milik negara.
Bey menjelaskan, satu pelaku itu berhasil ditangkap berkat teknik pelacakan nomor yang dipakai untuk menipu. Ada laporan pertama salah satunya datang dari Kementerian Sekretariat Negara.
Bey tidak menjelaskan siapa pelaku penipuan itu. "Sekarang kasusnya ditangani Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya," ujar Bey mengakhiri. Ditanyai kapan pelaku berhasil ditangkap dan sejak kapan aksinya berlangsung, Bey belum merespons.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
17 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
