BMKG NTT Pantau Gerhana Matahari dari Puncak Masjid

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 8 Maret 2016 10:03 WIB

Warga mempersiapkan alat teropong untuk melihat hilal dari atas masjid, tanda awal bulan suci Ramadan di Jakarta, 27 Juni 2014. (Ed Wray/Getty Images)

TEMPO.CO, Kupang - Walaupun gerhana matahari di Kupang, Nusa Tenggara Timur, hanya sekitar 70 persen, tapi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan memantau gerhana matahari di lantai dua Masjid Kelapa Lima, Kota Kupang, pada Rabu, 9 Maret 2016.

"Kami siapkan dua teropong untuk memantau gerhana matahari di Masjid Kelapa Lima," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika BMKG Nusa Tenggara Timur Sumawan, Selasa, 8 Maret 2016.

Selain itu, BMKG juga menyiapkan tujuh kacamata khusus bagi masyarakat yang ingin melihat gerhana matahari di langit Kupang. "BMKG hanya siapkan 2.000 kacamata se-Indonesia, Kupang hanya dapat tujuh," katanya.

Teropong yang disiapkan, menurut dia, satunya untuk memantau gerhana, dan teropong lainnya akan dimanfaatkan untuk mengirim gambar ke layar lebar yang ditempatkan di lantai satu masjid itu bagi warga yang menonton gerhana matahari.

“Masjid itu bisa menampung sekitar 100 orang warga yang hendak menonton gerhana,” katanya.

Dia mengimbau agar warga tidak melihat langsung gerhana matahari tanpa kacamata khusus, karena pihaknya menyiapkan kacamata khusus yang dapat digunakan secara bergantian oleh warga.

Karena kacamata terbatas, ia minta warga yang tidak kebagian tetap berada di dalam ruangan untuk menonton gerhana melalui layar lebar. Di Nusa Tenggara Timur, gerhana akan dilihat sekitar 70 persen dari 22 kota.

YOHANES SEO

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

2 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

7 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

15 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

22 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya