Golkar Jawa Tengah Belum Punya Jago Ketua Umum Golkar  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 6 Maret 2016 16:24 WIB

DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Riau menggelar rapat harian di Slipi, Jakarta Barat, 4 Februari 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Semarang - Meski sudah didatangi beberapa kandidat, Partai Golongan Karya Jawa Tengah hingga kini belum memutuskan calon ketua umum mana yang akan diberi dukungan dalam Musyawarah Nasional Golkar mendatang. “Kami masih menimbang-nimbang figur yang cocok,” ujar Ketua Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono, Ahad, 6 Maret 2016.

Wisnu menyatakan ketua umum partai beringin pada masa mendatang harus memiliki banyak kriteria agar bisa mensolidkan partai yang belakangan ini mengalami konflik internal berkepanjangan tersebut. “Salah satu kriteria ketua umum adalah bisa mempersatukan untuk perubahan ke arah yang lebih besar, tanpa mengurangi rasa hormat kepada pengurus yang lama,” ucap Wisnu.

Sebelumnya, beberapa kandidat ketua umum yang akan bertarung dalam Munas Golkar sudah "berkampanye" di hadapan pengurus Golkar Jawa Tengah dan pengurus Golkar di kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Beberapa kali, mereka menggelar acara. Di antaranya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin, Ketua Fraksi Golkar DPR Setya Novanto, dan pemimpin Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin.

Bahkan Idrus Marham, Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, juga pernah mengumpulkan pengurus Golkar Jawa Tengah.

Munas Golkar digelar sebagai jalan tengah untuk meredam konflik internal partai tersebut yang membara selama lebih dari dua tahun terakhir. Konflik itu memecah Golkar menjadi dua kubu: kubu hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie dan kubu hasil Munas Jakarta pimpinan Agung Laksono.

Bendahara demisioner Partai Golkar Jawa Tengah, Sasmito, berharap figur Ketua Umum Golkar mendatang adalah yang bisa membawa perubahan bagi Golkar yang saat ini sedang tidak solid. Sasmito meminta pemilihan ketua umum dalam Munas Golkar mendatang dilakukan secara fair dan tak ada politik uang. “Jika ada calon ketua umum yang menggunakan politik uang, dia harus didiskualifikasi, tidak boleh mencalonkan diri,” tuturnya.

ROFIUDDIN





Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

1 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya