Labora Berhasil Kabur, Dijaga 50 Orang dan Satu Kontainer  

Reporter

Jumat, 4 Maret 2016 20:11 WIB

Puluhan aparat gabungan yang ingin menangkap Labora Sitorus di kediamannya di Kecamatan Tambak Garam, Sorong, Papua, 4 Maret 2016. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 50 orang pendukung Labora Sitorus disebut-sebut melawan aparat gabungan yang akan menangkap terpidana kasus pencucian uang. "Ada sekitar 50 orang menghalangi aparat gabungan saat ingin menangkap Labora Sitorus," ujar ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Kusmiantha Dusak saat dihubungi, Jumat, 4 Maret 2016.

Wayan mengatakan, mereka melempari aparat gabungan dengan batu. Sebelumnya, sebuah truk kontainer menutup jalan masuk ke rumah Labora, sehingga petugas kesulitan masuk ke rumah polisi ini. "Rumahnya besar gitu kaya LP Cipinang, sekelilingnya pagar terus ditutupi truk kontainer," ujarnya.

Saat ini seluruh orang tersebut sudah ditangani oleh Polisi Resor Sorong. "Semuanya sudah ditahan di Polres Sorong, dan kita masih lanjut mencari Labora Sitorus yang resmi jadi DPO," ujar Wayan. (Baca: Akan Dieksekusi, Labora Kabur)

Polisi pemilik rekening gendut Rp 1,5 miliar, Labora Sitorus melarikan diri saat mau ditangkap pagi tadi, Jumat, 4 Maret 2016. "Kita mau ambil ke rumahnya di Kecamatan Tampak Garam, Sorong. Saat sudah mau menangkap eh dia nggak di lokasi," ujarnya. Wayan mengaku meminta bantuan dari brimob kelapa dua juga untuk menangkap Labora.

SIMAK: Eksekusi Aset Terpidana Labora Sitorus Capai Rp 6 Miliar

Saat penangkapan, ada penjagaan cukup ketat dari masyarakat yang mendukung labora. "Di depan rumahnya juga ditutupi dengan kayu-kayu serta satu truk kontainer besar," ujarnya.

Wayan mengatakan, ia menurunkan dua tim, satu tim pengalih yang masuk lewat pintu depan dan satu lagi tim inti yang masuk dari pintu samping. Saat tim inti berhasil masuk, Labora sudah tidak ditemukan.

Hingga kini Polisi beserta TNI dan petugas lapas masih mencari Labora di sekitar rumahnya. Kebetulan rumah berada dekat laut (dermaga) dan rumah itu juga merangkap sebagai pabrik yang sekitarnya banyak pondok-pondok perumahan. "Asumsi pertama kami, dia disembunyikan di sekitar cottage-cottage dan kabur lewat sekitar situ," ujarnya.

SIMAK: Labora Sitorus Kabur, Menkum HAM Curiga Ada yang Bekingi

Sebelumnya, Labora menolak dieksekusi lantaran telah menerima surat pembebasan dirinya. Labora sebelumnya divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Sorong 2 tahun penjara dan denda Rp 50 juta pada akhir 2013. Dia hanya terbukti melakukan pembalakan hutan liar dan penimbunan bahan bakar minyak. Sedangkan dakwaan lain, yaitu tindak pidana pencucian uang, tak terbukti.

Namun Kejaksaan Tinggi Papua melakukan banding dan di Pengadilan Tinggi, ia diputus 8 tahun penjara dan denda Rp 50 juta. Pengadilan Tinggi Papua menyatakan Labora terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang. Labora mengajukan kasasi, namun Mahkamah Agung menambah hukumannya menjadi 15 tahun penjara.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

22 September 2022

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas

Baca Selengkapnya

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

6 Juli 2021

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.

Baca Selengkapnya

Ikuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan  

22 Juli 2016

Ikuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan  

Laporan harta kekayaan polisi akan menjadi basis data internal Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Kasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas

8 Maret 2016

Kasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas

Sejak mendengar informasi kaburnya Labora, Presiden Jokowi sudah memerintahkan pada seluruh menteri terkait untuk mengejar Labora ke seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Persoalkan Lemahnya Penjagaan Labora  

8 Maret 2016

Ketua DPR Persoalkan Lemahnya Penjagaan Labora  

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan akan meminta penjelasan terkait dengan longgarnya penjagaan lembaga pemasyarakatan yang menahan Labora Sitorus.

Baca Selengkapnya

LP Cipinang Siapkan Dokter dan Perawat untuk Labora Sitorus  

7 Maret 2016

LP Cipinang Siapkan Dokter dan Perawat untuk Labora Sitorus  

Labora Sitorus menempati satu kamar dari 12 kamar isolasi. Sementara itu, 11 kamar isolasi lainnya kosong.

Baca Selengkapnya

Labora Sitorus Diisolasi di LP Cipinang

7 Maret 2016

Labora Sitorus Diisolasi di LP Cipinang

Terpidana Labora Sitorus ditempatkan di sel tahanan khusus di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Baca Selengkapnya

Menyerahkan Diri, Labora Dibawa ke LP Cipinang Siang Ini

7 Maret 2016

Menyerahkan Diri, Labora Dibawa ke LP Cipinang Siang Ini

Labora datang ke Polres Sorong seorang diri, tidak ditemani siapa pun.

Baca Selengkapnya

Terdesak dan Kelaparan, Labora Sitorus Menyerahkan Diri

7 Maret 2016

Terdesak dan Kelaparan, Labora Sitorus Menyerahkan Diri

Royke berujar, alasan Labora menyerahkan diri karena dia sudah tak memiliki akses dan tujuan untuk melarikan diri serta bersembunyi lagi.

Baca Selengkapnya

Warga Sorong Curiga Labora Ada di Bunker  

7 Maret 2016

Warga Sorong Curiga Labora Ada di Bunker  

Kepala Lapas sudah menyisir keberadaan Labora di perusahaannya.

Baca Selengkapnya