Ketua Komisi Yudisial: Presiden Dukung RUU Jabatan Hakim  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 4 Maret 2016 14:23 WIB

Aidul Fitria Azhari (kanan) dan Sukma Violetta (kiri) usai terpilih sebagai ketua dan wakil ketua Komisi Yudisial periode 2015-2020 di auditorium Komisi Yudisial, Jakarta, 26 Februari 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari mengatakan Presiden Joko Widodo secara umum mendukung rancangan undang-undang mengenai jabatan hakim. Dukungan ini disampaikan Presiden saat bertemu dengan Aidul di Istana Merdeka, Jumat, 4 Maret 2016, siang.

"Pada prinsipnya, Bapak Presiden mendukung RUU Jabatan Hakim," katanya setelah bertemu dengan Jokowi di kantor Presiden, Jumat, 4 Maret 2016. "Pada saat yang sama, kami sampaikan salah satu yang kami harapkan adalah penguatan fungsi pengawasan Komisi Yudisial terhadap Mahkamah Agung."

Presiden, kata Aidul, secara umum mendukung permohonan Komisi Yudisial mengenai penguatan pengawasan eksternal terhadap Mahkamah Agung. Terkait dengan pembahasan RUU Jabatan Hakim, Aidul mengatakan KY secara khusus meminta Presiden mendukung proses pembahasan bersama DPR. Menurut dia, KY berharap ada sinergi dan komunikasi yang baik antara Presiden dan DPR terkait dengan rancangan undang-undang itu.

Siang tadi, Presiden bertemu dengan Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari. Aidul didampingi Wakil Ketua KY Sukma Violetta. Pertemuan itu berlangsung selama lebih dari 40 menit di Istana Merdeka. Pertemuan tersebut membahas relasi KY-MA serta penguatan kelembagaan dalam tubuh Komisi Yudisial. KY, dalam pertemuan itu, meminta penguatan kelembagaannya. Menurut dia, terdapat fungsi rangkap oleh sekretaris jenderal, yaitu fungsi administrasi dan teknis operasional. "Secara kelembagaan dan manajerial, fungsi rangkap ini memberatkan kami," tuturnya.

Aidul membandingkannya dengan kelembagaan MA, di mana sekjen hanya menangani administrasi, sedangkan urusan teknis operasional ditangani MA. KY berharap adanya regulasi atau legislasi agar fungsi kesekretariatan dan teknis operasional ditangani dua pihak yang berbeda. "Kami mendorong pembentukan dua jabatan deputi yang menangani teknis operasional," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Prabowo Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Tugas dan Fungsi Lembaga Negara Ini?

13 Februari 2024

Prabowo Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Tugas dan Fungsi Lembaga Negara Ini?

Pasca-munculnya dugaan maladministrasi yang dilakukan menteri pertahanan Prabowo, laporan terhadap Ombudsman pun muncul. Ini profil Ombudsman.

Baca Selengkapnya

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

16 Januari 2024

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Lembaga Negara Kerap Jadi Sasaran Peretasan, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

9 Januari 2024

Lembaga Negara Kerap Jadi Sasaran Peretasan, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

Peretasan atau serangan siber yang menyasar lembaga negara atau pemerintahan memang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Draf Final RKUHP: Hina DPR, Polri, dan Lembaga Negara Diancam Penjara 1,5 Tahun

7 Juli 2022

Draf Final RKUHP: Hina DPR, Polri, dan Lembaga Negara Diancam Penjara 1,5 Tahun

Draf final RKUHP tetap mempertahankan pasal penghinaan terhadap kekuasaan umum dan lembaga negara. Ketentuan tersebut diatur dalam dalam Pasal 351.

Baca Selengkapnya

BRIN Lantik 1.648 Periset dari Kementerian dan Lembaga

19 Juni 2022

BRIN Lantik 1.648 Periset dari Kementerian dan Lembaga

Pelantikan itu membuat total 3.621 orang periset peralihan dari kementerian dan lembaga yang telah resmi bergabung ke BRIN.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Instansi Laksanakan Survei Integritas 2021

23 April 2022

KPK Minta Instansi Laksanakan Survei Integritas 2021

KPK melakukan SPI 2021 untuk memetakan risiko kerawanan korupsi di berbagai instansi pemerintahan dan lembaga di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Ini 5 Kementerian dan Lembaga Negara dengan Anggaran Tertinggi di 2022

17 Agustus 2021

Ini 5 Kementerian dan Lembaga Negara dengan Anggaran Tertinggi di 2022

Jokowi mengatakan belanja negara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022 direncanakan sebesar Rp 2.708,7 triliun.

Baca Selengkapnya

Sekjen: Sidang Tahunan MPR Bentuk Akuntabilitas Lembaga Negara ke Publik

15 Agustus 2021

Sekjen: Sidang Tahunan MPR Bentuk Akuntabilitas Lembaga Negara ke Publik

Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan Sidang Tahunan MPR sebagai konvensi ketatanegaraan yang kedudukannya tinggi dalam hukum ketatanegaraan Indonesia.

Baca Selengkapnya