TEMPO.CO, Sampang - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, belum akan menutup posko siaga bencana. Prediksi hujan lebat yang masih akan terjadi membuat ancaman banjir besar seperti yang melumpuhkan wilayah Kota Sampang Jumat hingga Senin (26-29 Februari 2016) lalu masih menghantui.
"Masih ada prediksi hujan lebat akan mengguyur wilayah Jawa Timur," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sampang Wisnu Hartono, Kamis, 3 Maret 2016. Wisnu merujuk prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika bahwa wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat akan diguyur hujan lebat selama tiga hari ke depan.
Wisnu beralasan, dengan adanya posko semua informasi tentang prakiraan cuaca akan diperbarui selama 24 jam. Dengan begitu segala hal yang berpotensi menimbulkan bencana khususnya banjir bisa diantisipasi lebih dini, termasuk memberikan informasi kepada masyarakat. "Pasca banjir, status Sampang tetap tanggap darurat bencana," ujar dia.
Dalam setiap posko, Wisnu menjelaskan, akan diisi petugas dari lintas instansi mulai dari TNI, Polri, Tagana, BPBD, PMI, Pramuka dan Dinas Pengairan. Mereka yang akan meng-update informasi cuaca dari BMKG setiap saat. "Agar kalau hujan berpotensi banjir, proses evakuasi bisa cepat dilaksanakan," kata dia lagi.
Informasi perkiraan cuaca bahwa hujan deras akan mengguyur Sampang juga telah diketahui warga lewat media sosial. Darul Hakim warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kota Sampang, misalnya. "Saya khawatir rumah kebanjiran lagi," kata dia.
Yang terpenting, kata Darul, BPBD Sampang harus memberikan informasi yang tepat tentang kemungkinan terjadinya banjir. Selama ini, dia menilai, informasi dari BPBD meleset. "Waktu banjir kemarin, awalnya diperkirakan banjir tidak akan lama, ternyata sampai lebih dari tiga hari," ucap dia.
Banjir itu dinilai sebagai yang terbesar dari yang pernah terjadi sebelumnya. Selain durasi dan luasan, indikator besarnya banjir juga tampak dari kejadian hanyutnya satu kapal penumpang hingga ke daratan di kawasan pelabuhan setempat.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
1 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
1 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
2 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
2 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
3 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
4 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
4 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
4 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
5 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaAmerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
5 hari lalu
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Baca Selengkapnya