TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Rhoma Irama mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 3 Maret 2016. Kedatangannya kali ini untuk memberikan dukungan kepada lembaga antirasuah menolak revisi Undang-Undang KPK.
Rhoma yang kini berkiprah di dunia politik itu rupanya tak serta merta meninggalkan dunia dangdut. Dukungan yang diberikan Ketua Partai Islam Damai Aman kepada pejabat KPK itu adalah plakat berupa piringan hitam.
Sekitar satu jam berada dalam ruang pimpinan, ia ke luar ditemani dengan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi KPK Dedie A. Rachim. Sebabnya, semua pimpinan KPK sedang ada di luar kota hari ini.
Begitu berada di tangga depan gedung KPK, Rhoma yang memakai seragam Partai Islam Idaman Aman itu disambut awak media. "Dukungan ini lagu Indonesia, ini liriknya di antaranya. Eh, mau dengar nggak lagunya? Udah tahu belum?" ujar Rhoma. Awak media hanya senyum-senyum mendengar tawaran dia.
Tanpa aba-aba, Bang Haji Rhoma pun menyanyi.
Selama korupsi, semakin menjadi-jadi
Jangan diharapkan, adanya pemerataan
Hapuskan korupsi, di segala birokrasi
Agar terlaksana, kemakmuran yang merata
Sehingga tidak lagi terjadi.
Lalu ia mengangkat tangannya mengajak semua bernyanyi:
Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin
"Kalau sampai pemerintah dan DPR tetap melaksanakan perubahan UU korupsi, itu... ter-la-lu...," katanya menutup konser kecil di siang hari ini.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama
24 hari lalu
Lagu-lagu lebaran identik dengan hari kemenangan, berikut deretan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama.
Baca SelengkapnyaRencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK
33 hari lalu
Ketua IM57+ Institute mengatakan dengan peleburan itu, KPK akan betul-betul dimusnahkan dari sisi core business-nya, yaitu penindakan.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK
3 Maret 2024
Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, mendesak tersangka pungli di rutan KPK dipecat
Baca SelengkapnyaKasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK
21 Februari 2024
ICW memberi tiga rekomendasi atas putusan Dewas terhadap pelaku pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaSama-sama Kampanye Akbar di Jawa Timur, Anies Datangkan Rhoma Irama, Prabowo Dimeriahkan Denny Caknan
9 Februari 2024
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sama-sama menggarap Jawa Timur dalam kampanye akbar Jumat hari ini, 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya
31 Januari 2024
Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaRhoma Irama Dukung Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024, Efeknya Bakal Berapa Gerbong?
30 Januari 2024
Raja Dangdut Rhoma Irama akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Rhoma Irama si Raja Dangdut yang Memilih Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024
30 Januari 2024
Profil Rhoma Irama mendeklarasikan dukungannya ke pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaRhoma Irama Dukung Anies-Muhaimin, Penggemar Nyatakan Loyal
30 Januari 2024
Penggemar fanatik Rhoma Irama, Forsa, bakal mengikuti pilihan politik Raja Dangdut tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Investasi Besar-besaran di Bidang Kebudayaan, Contohkan Keseriusan Korsel pada Tahun 1980-an
30 Januari 2024
Capres Anies Baswedan berjanji akan memperhatikan dan berinvestasi besar-besaran di bidang kebudayaan bila menang dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya