Puluhan Bus Baru Trans Jogja Terganjal Pelat Nomer Merah

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 2 Maret 2016 23:00 WIB

Bus Trans Jogja. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus bus Trans Jogja mangkrak bakal terjadi lagi hanya gara-gara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta gagal bekerjasama dengan Polda DIY mengubah plat nomor merah menjadi plat kuning. Kini sebanyak 25 unit bus pemberian Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta hingga kini belum bisa dioperasikan. Bus baru yang diberikan sejak 2015 itu masih mangkrak di dealer Karoseri di Magelang, Jawa Tengah.


“Belum ada jawaban resmi dari Kapolda DIY soal proses perubahan ke pelat kuning,” kata Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta di Kepatihan Yogyakarta, kemarin.


Pemerintah DIY khawatir bus baru itu tak bisa dioperasikan setelah dibawa ke Yogyakarta, karena bus pemberian pemerintah pusat itu masih memakai pelat merah. Sedang tujuan penambahan 25 bus baru itu untuk mengganti bus Trans Jogja lama yang sudah rusak. Bus lama itu diadakan sejak 2007 lalu. Berdasarkan aturan, bus yang dioperasikan untuk angkutan umum harus memakai pelat kuning. “Bus-bus itu atas nama pemerintah daerah,” kata Sigit.


Menurut Sigit, Dirjen Perhubungan Darat telah menyampaikan surat proses perubahan pelat merah ke kuning kepada Kapolda DIY. Dia mengaku telah bertemu dengan Polda DIY untuk membicarakan soal pelat nomer bus itu. “Kapolda DIY akan konsultasi ke Mabes Polri dulu,” kata Sigit.


Jumlah 25 unit bus itu adalah jumlah yang disetujui dari total 34 bus yang diminta Pemerintah DIY pada 2015. Rencananya, pada 2016 ini DIY akan mengajukan permintaan bus baru lagi sebanyak 93 unit. “Karena dari 74 bus Trans Jogja yang ada, hanya 10 persen yang layak jalan,” kata Sigit.


Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Any Pudjiastuti menolak memberi penjelasan. “Sangat teknis sekali. Saya menghubungi Pak Dir (Dirlantas Polda DIY) juga belum direspon,” kata Any.


PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

14 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

16 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

16 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

23 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

25 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

38 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya