Peringati Hari Alam Liar, PBB Ajak Pencinta Lingkungan Melawan Mafia

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 19:23 WIB

Petugas menunjukkan hiasan yang terbuat dari gading gajah sebelum dimusnahkan di Colorado, Amerika (14/11). Gading gajah ini diduga merupakan hasil dari perburuan ilegal gajah-gajah di Afrika dan Asia yang diselundupkan ke Amerika. (AP Photo/Brennan Linsley)

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa mengajak semua elemen pencinta lingkungan, terutama alam liar, memerangi para mafia atau kelompok kejahatan terorganisasi. Hari Alam Liar atau Wildlife Day, yang ditetapkan PBB sejak 2014, akan diperingati pada 3 Maret besok.

"Mereka menghasilkan miliaran dolar (atau puluhan triliun rupiah) dari kejahatan ini," kata Direktur Eksekutif UNODC Yury Fedotov dalam siaran pers, Rabu, 2 Maret 2016. UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) adalah badan PBB yang menangani kejahatan terorganisasi trans-nasional dan narkotik.

Menurut Fedotov, kejahatan terhadap hutan dan alam liar menghancurkan keanekaragaman hayati dan membuat planet bumi tidak sehat. Pada 2015, sebanyak 1.175 ekor badak dibunuh demi culanya di Afrika Selatan. Sedangkan Benua Afrika kehilangan 64 persen gajahnya dalam 10 tahun terakhir.

PBB menilai pembunuhan binatang-binatang liar yang dilindungi tersebut, termasuk pembunuhan terhadap jagawana, diduga dilakukan kelompok kejahatan yang terorganisasi. "Kejahatan terhadap alam liar harus dilihat sebagai kejahatan serius," kata Fedotov.

Fedotov mengatakan, untuk menjaga kelangsungan alam liar bagi generasi selanjutnya, semua pihak harus ikut melawan penjahat dan segala kekebalan yang mereka miliki selama ini. Karena itu, UNODC menginisiasi negara-negara untuk menerapkan Konvensi PBB Melawan Kejahatan Terorganisasi Trans-Nasional. "Perlu kerja sama internasional dalam bentuk operasi gabungan dan berbagai informasi," ucapnya.

Selain itu, kata Fedotov, perlu usaha mengurangi permintaan atas hasil-hasil kejahatan terhadap alam liar serta memutus jalur distribusi para penjahat. Hal itu bisa lakukan dengan menangkap proses pengapalan, aset-asetnya, dan menyita hasilnya.

"Pada Hari Alam Liar ini, saya mengajak semua mengambil bagian dalam melindungi alam liar dan hutan guna mengalahkan para penjahat yang selalu berusaha merusaknya," tuturnya.

TITO SIANIPAR


Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

28 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

43 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

47 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

58 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya