Catat, Pemerintah Sediakan Rp 2,9 T buat Beasiswa Bidikmisi

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 16:16 WIB

Devi Triasari menunjukkan transkrip nilainya yang mencapai IPK 3,99 dari skala 4. Ia merupakan mahasiswi penerima Bidik Misi, beasiswa untuk keluarga tidak mampu. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Intan Ahmad mengatakan pemerintah telah menyiapkan dana bantuan untuk mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademis baik, tapi mengalami kesulitan ekonomi. Dana tersalur lewat beasiswa, salah satunya Bidikmisi bagi mahasiswa baru.

"Untuk 2016, ada kuota 60 ribu mahasiswa yang akan menerima Bidikmisi. Sudah dianggarkan Rp 2,96 triliun," kata Intan di gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Maret 2016.

Kuota 60 ribu orang tersebut, kata Intan, berasal dari para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016. Sedangkan penerima Bidikmisi pada 2015, yang saat ini masih belajar, ada sekitar 230 ribu orang.

Kata Intan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sudah membuat sistem untuk menyeleksi penerima beasiswa tersebut. Kecurangan terhadap sistem pun, menurut dia, semakin tahun semakin dikurangi. "Kami lakukan verifikasi, misalnya dengan mendatangi rumah calon penerima untuk mengetahui kondisi ekonomi layak tidaknya si calon penerima Bidikmisi," kata Intan.

Bulan lalu, Menristekdikti Mohamad Nasir sempat mengatakan akan meminta presiden menambah kuota penerima Bidikmisi. "Jumlah Bidikmisi ada 60 ribu yang kami alokasikan. Kami akan minta presiden menambahkan 15 ribu lagi menjadi 75 ribu supaya Indonesia barat dan timur bisa ter-cover dengan baik," kata Nasir di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.

Nasir mengatakan penerima Bidikmisi banyak yang berasal dari Indonesia bagian timur, sedangkan dari tempat lain, seperti Jawa, relatif sedikit. Selain meningkatkan jumlah penerima beasiswa, Kementerian, kata Nasir, juga ingin menambah jumlah dana yang diterima setiap mahasiswa. "Idealnya dana beasiswa setiap bulan untuk seorang mahasiswa adalah Rp 1 juta."

Jumlah itu, menurut Nasir, sesuai dengan biaya hidup yang saat ini juga meningkat. "Saat ini kami baru mampu menganggarkan Rp 600 ribu per bulan, tapi kami sedang berjuang di DPR (untuk menaikkan tarif pendanaan Bidikmisi)" ujarnya.



YOHANES PASKALIS







Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

20 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

3 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

6 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

8 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

9 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

10 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya