Ribuan Tikus Serang 200 Hektare Tanaman Padi di Indramayu

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 01:00 WIB

Seorang warga menunjukan tikus saat perburuan tikus masal di areal persawahan Sidomulyo, Jekulo, Kudus, Jateng, Minggu (1/4). ANTARA/ Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Indramayu – Serangan hama tikus merusak bulir-bulir padi yang telah berisi di wilayah Indramayu, Jawa Barat. Akibatnya, petani mengalami kerugian yang tidak sedikit.

“Sekitar sepekan lalu areal tanaman padi di desa kami tiba-tiba diserang ribuan tikus,” kata Kepala Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jamroni, Selasa 1 Maret 2016.

Agar serangan tikus tidak kian meluas, kata dia, warga desa ramai-ramai melakukan gropyokan. Berkat upaya warga, serangan tikus tersebut bisa dicegah. Dari sekitar 500 hektare areal pertanian di desa tersebut, 200 hektare di antaranya telah rusak.

Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Indramayu Sutatang menuturkan, selain Sukra, tikus juga melahap tanaman padi di Kecamatan Terisi, Anjatan, Bangodua, dan Tukdana. “Umur tanaman padi yang diserang rata-rata 30-65 hari,” ujar Sutatang.

Menurut Sutatang petani di kecamatan-kecamatan tersebut menanam padi tiga kali dalam setahun tanpa putus. “Karena ketersediaan air cukup, petani memaksa menanam padi sepanjang tahun,” kata Sutatang.

Dengan menanam padi terus menerus, kata dia, tidak bisa memutus mata rantai serangan berbagai organisme penggangu tanaman. Padahal seharusnya dalam setahun penanaman padi hanya dua kali lalu disambung palawija. “Penyelingan dengan palawija bisa memutus mata rantai serangan berbagai organisme penggangu, termasuk tikus,” kata Sutatang.

Untuk mengatasi serangan tikus, Sutatang mengimbau petani rutin melakukan gropyokan hingga ke lubang-lubang sarang hewan pengerat itu. "Jika dibiarkan serangan tikus bakal menurunkan produksi padi."

IVANSYAH

Berita terkait

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

23 Oktober 2023

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

14 Oktober 2023

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

Jali Subiarto, 49 tahun, salah satu petani padi di Indramayu tengah mempersiapkan musim panen tahap pertama yang akan dimulai pada November mendatang. Jali mengaku tengah khawatir karena saat ini lahan miliknya dan para petani lain tengah terserang hama tikus.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

3 Agustus 2023

Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

Hendra Effendy, kuasa hukum Panji Gumilang, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

3 Agustus 2023

Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah memutukan untuk tak membubarkan atau mencabut izin Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

15 Juli 2023

Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

PPATK bekerja dan memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.

Baca Selengkapnya

Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

2 Juli 2023

Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

Ponpes Al Zaytun berdiri di lahan super luas 1.200 hektar, terletak di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Resep Nasi Lengko Khas Indramayu

28 Juni 2023

Resep Nasi Lengko Khas Indramayu

Salah satu hidangan khas Indramayu ini terkenal karena kelezatan dan keunikannya dalam penggunaan berbagai bahan dan saus

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 4 Kuliner Khas Indramayu, Ada Empal Gentong dan Kue Kochi

27 Juni 2023

Rekomendasi 4 Kuliner Khas Indramayu, Ada Empal Gentong dan Kue Kochi

Makanan-makanan tradisional Indramayu tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Deretan Keunikan Kabupaten Indramayu, Salah Satunya Lokasi Ponpes Al Zaytun

27 Juni 2023

Deretan Keunikan Kabupaten Indramayu, Salah Satunya Lokasi Ponpes Al Zaytun

Indramayu memiliki beberapa keunikan seperti daerah yang memiliki kilang minyak terbesar di Indonesia

Baca Selengkapnya