Syahrul Yasin Limpo Incar Posisi Ketua Umum Golkar  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 29 Februari 2016 07:01 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla ditemani bersama Syahrul Yasin Limpo dalam acara Silaturahmi dan Rapat Kerja Nasional Darul Dawah wal Irsyad (DDI) di Asrama haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Januari 2016. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Tim Pemenangan Divisi Pencitraan dan Opini Syahrul Yasin Limpo, Faraouk Mappaselling Beta, menyatakan, dalam waktu dekat, Syahrul akan menggelar kampanye politik di 241 daerah se-Indonesia.

"Kami belum memastikan waktunya karena Pak Syahrul masih ada agenda pemerintahan yang akan dihadiri. Tapi dalam waktu dekat ini kami akan melakukan kampanye politik," ujar Faraouk ketika dihubungi Tempo, Minggu, 28 Februari 2016.

Faraouk menjelaskan, kampanye politik itu dilakukan dalam bentuk silaturahmi setelah 241 Dewan Pimpinan Daerah tingkat I dan II se-Indonesia memberi dukungan kepada Syahrul untuk maju sebagai calon nomor satu di Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa yang akan digelar April mendatang.

"Pasca-pertemuan Jumat malam, 26 Februari lalu, secara tersirat dukungan ke Pak SYL sudah ada. Kami menunggu secara tertulis," tutur Faraouk.

Ia melanjutkan, kampanye dalam bentuk silaturahmi itu dilakukan untuk meyakinkan kembali para pemilik suara di daerah agar pilihannya tidak salah dalam mendukung Syahrul sebagai calon ketua umum.

"Kampanye dalam bentuk silaturahmi itu bertujuan untuk menyamakan persepsi," jelasnya.

Salah satu "jualan" Syahrul dalam kampanye nanti adalah mengembalikan marwah partai dan mengembalikan kewenangan daerah untuk memilih calon kepala daerah yang akan diusung. Begitupun dalam pemilihan legislatif.

Adapun daerah yang akan dikunjungi oleh Syahrul di antaranya Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi. Selanjutnya deklarasi di Maluku, Ambon.

Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham mengatakan tak mengkhawatirkan apa yang telah dilakukan oleh Syahrul setelah melakukan pertemuan dengan 241 DPD. Begitupun kalau Syahrul akan melakukan kampanye politik.

"Langkah yang dilakukan oleh Pak Syahrul sama sekali bukan sebagai bentuk rivalitas," ujar Idrus melalui pesan pendek kepada Tempo.

Namun ia menilai langkah Syahrul merupakan potensi membangun Partai Golkar. "Bagi saya tak masalah," katanya.

Pengamat politik dari Peneliti Madya Bidang Kepakaran Komunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Sulawesi Selatan Rukman Pala menilai peluang Syahrul menuju Golkar satu semakin besar. Sebab, dukungan dari DPD dan DPP terus mengalir. Misalnya saja datang dari Agung Laksono.

Selain itu, rival Syahrul di munas ini sebagian masih junior, seperti Ade Komarudin dan Aziz Syamsuddin, kecuali Idrus Marham. Namun Rukman memperkirakan Idrus bakal sedikit mendapat batu sandungan karena dianggap bukan kader Golkar sejati.

"Kelebihan Syahrul karena dia kader Golkar sejati. Tidak masuk dalam dua kubu. Sebaliknya, Idrus dari kubu ARB (Aburizal Bakrie). Adapun Ade dan Aziz masih junior. Tinggal bagaimana nanti Syahrul berkonsentrasi meyakinkan pemilik suara jika berkampanye," kata Rukman.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

10 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.

Baca Selengkapnya

Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

2 hari lalu

Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kliennya belum ada membahas soal penggeledahan KPK di rumah Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

2 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

3 hari lalu

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

Tim jaksa KPK menghadirkan tiga saksi untuk membuktkan dakwaan terhadap dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

3 hari lalu

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

Mantan Sespri Sekjen Kementan, Merdian Tri Hadi mengaku mendapat tekanan psikis saat mengetahui BAP soal kasus SYL bocor.

Baca Selengkapnya

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

3 hari lalu

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

Mantan Sespri Sekjen Kementan Merdian mengaku tertekan saat BAP di KPK dalam kasus SYL bocor. Ia merasa mendapat tekanan psikis.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Berikut Sederet Kontroversi Alexander Marwata

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Berikut Sederet Kontroversi Alexander Marwata

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini profil dan sejumlah kontroversinya

Baca Selengkapnya