Harapan Warga Palembang: Saat Gerhana Matahari Tidak Hujan

Reporter

Minggu, 28 Februari 2016 19:10 WIB

Sejumlah pemuda menikmati fajar tahun baru di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sumatera Selatan, 1 Januari 2016. Sebagian warga memilih menghabiskan waktu usai subuh untuk menanti matahari pertama di tahun 2016. ANTARA/ Feny Selly

TEMPO.CO, Palembang - Hingga Maret mendatang, curah hujan di Palembang dan berbagai wilayah di Sumatra Selatan diperkirakan masih cukup tinggi. Kondisi ini membuat khawatir warga terutama menjelang gerhana matahari total pada 9 Maret nanti. Mereka tidak ingin pemandangan langka itu terhalang oleh turunnya hujan.

Jumadil, warga Palembang, berharap besar hujan baru turun setelah fenomena alam itu selesai. "Kalau hujan kita agak repot karena saya rencana mengajak keluarga ke Ampera," kata Jumadil, Minggu, 28 Februari 2016.

Jembatan Ampera menjadi lokasi utama pengamatan gerhana matahari total sekaligus tempat digelarnya beragam festival budaya, mitos, dan pengamatan secara ilmiah. Menurut pegawai negeri ini, ia juga merasa kasihan pada panitia dan penjual makanan jika turun hujan lebat dan berkepanjangan. "Harus disiapkan juga antisipasi kalau hujan dan angin kencang," kata Jumadil.


Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan Muhammad Irdam menjelaskan curah hujan di Palembang hingga Maret mendatang memang cukup tinggi. Namun, kata dia, masyarakat tak perlu takut tak bisa menyaksikan gerhana matahari total karena hujan diperkirakan tak turun saat fenomena alam itu terjadi. "Berdasarkan perkiraan BMKG, hujan berpeluang besar pada sore dan malam hari," katanya.

Menurut Irdam, pada pagi hari 8-9 Maret nanti, sebagian Palembang diperkirakan berawan karena sore dan malam hari sebelumnya turun hujan dengan intensitas ringan. Meskipun demikian ia tetap meminta warga untuk mewaspadai setiap perubahan cuaca pada saat ataupun menjelang menikmati Gerhana Matahari Total. "Kita harapkan pagi hanya berawan sebagian karena ada hujan sebelumnya,"kata Irdam.

Dalam beberapa hari terakhir ini hujan kerap mengguyur kota Palembang pada pagi, siang hingga malam hari. Berdasar prediksi BMKG, pada Maret curah hujan masih cukup tinggi karena temperatur suhu muka laut hangat. Selain itu cuaca masih dipengaruh angin moonsun B-U sehingga penguapan msh cukup tinggi. "Namun demikian kita akan update terus prakiraannya," ujar Irdam.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

15 menit lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

5 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

13 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

20 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

23 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya