Banjir Menahun, BPBD Sampang Sering Salah Prediksi Banjir  

Reporter

Minggu, 28 Februari 2016 16:52 WIB

ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Sampang - Korban banjir di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengeluhkan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang sering salah memprediksi ketinggian banjir.

Korban banjir warga Kelurahan Dalpenang, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Supriadi, mencontohkan banjir yang pertama kali muncul pada Jumat dinihari, 26 Februari 2016. Menurut dia, banjir itu sudah melumpuhkan 13 kelurahan dan desa di Kabupaten Sampang hingga Minggu, 28 Februari 2016.

Saat itu, kata Supriadi, petugas BPBD Sampang menyiarkan bahwa banjir tidak akan besar. "Setengah jam kemudian, air makin meninggi. Terakhir saya tinggalkan rumah, air sudah selutut," ucap Supriadi, yang kini mengungsi ke rumah keluarganya, Minggu, 28 Februari 2016.

Jika Pemerintah Kabupaten Sampang tak mampu mengatasi banjir, Supriadi berharap minimal BPBD bisa memberikan prediksi yang akurat terkait dengan banjir yang rutin melanda tiap musim hujan. Menurut dia, prediksi yang akurat penting, agar persiapan warga dalam mengevakuasi barang-barang lebih maksimal. "Aneh juga, banjir di Sampang rutin terjadi tapi prediksi BPBD masih meleset," ujarnya.

Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono enggan menanggapi keluhan itu. Dia hanya menuturkan, pada Minggu pagi, ketinggian banjir sempat menurun. Namun, pada Minggu siang, air kembali meninggi 1-2 meter, padahal cuaca di Sampang tidak sedang hujan. "Ini banjir kiriman dari wilayah utara, seperti Karang Penang dan Kedungdung. Di wilayah utara masih hujan," katanya.

Soal jumlah warga korban banjir, Wisnu mengaku belum memiliki data akurat. Namun jumlahnya diperkirakan lebih dari sebelas ribu kepala keluarga. "Sampai saat ini, belum ada korban tewas," ucapnya.

Adapun kelurahan dan desa yang terendam banjir antara lain Kelurahan Dalpenang, Banyuanyar, Karang Delem, Polagan, Rong Tengah, dan Gunung Sekar. Sedangkan desa yang diterjang banjir adalah Desa Kamoning, Tanggumong, Pangelen Paseyan, Panggung, Banyumas, dan Gunung Maddah. Banjir terparah melanda Kelurahan Dalpenang dan Desa Paseyan. Ketinggian air di dua lokasi ini mencapai 2 meter.

MUSTHOFA BISRI




Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya