Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

Reporter

Kamis, 25 Februari 2016 23:13 WIB

acidcow.com

TEMPO.CO, Bangkalan--- Satuan intelejen Kepolisian Daerah Jawa Timur menelusuri penyebab penutupan kolam renang Gua Pote oleh Polres Bangkalan. Lima anggota intel Polda Jatim, tampak datang dan menemui Kepala Dinas Pemuda Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan Aminah Rahmawati serta Kepala Kantor Perijinan Terpadu Bangkalan Rizal Morris, Kamis, 25 Februari 2016.

"Orang Polda ke sini tadi, menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup, penyebabnya apa," kata Kepala Disporabudpar Bangkalan, Aminah Rahmawati yang membenarkan telah didatangi Intel Polda Jatim, Kamis 25 Februari 2016.

Menurut Aminah, kepada anggota intel Polda hanya menjelaskan bahwa penutupan Kolam renang Goa Pote yang terletak di Desa Parseh, Kecamatan Socah, itu karena ada beberapa item syarat kelengkapan perizinan yang belum dipenuhi oleh pengelola. Karena tidak lengkap, kata dia, pihak Disporabudpar juga belum mengeluarkan rekomendasi untuk pengoperasian hingga saat ini. "Kalau izin pengelola sudah mengajukan, tapi tidak lengkap, jadi tidak dapat diproses," ujar dia tanpa merinci izin yang dimaksud.


Baca: Gegara Model Berbikini, Kolam 'Gua Pote' Bangkalan Ditutup

Aminah juga mengaku pada Oktober 2015 lalu, tim teknis dari Disporabudpar dan Kantor Perizinan Terpadu telah menyurvei lokasi kolam. Kesimpulan tim saat itu, menyatakan kolam tersebut layak untuk usaha kolam renang namun belum layak dijadikan obyek wisata karena aktifitas pertambangan masih aktif sehingga membahayakan pengunjung. "Tapi ya itu, karena memang lokasi indah, banyak wisatawan berkunjung dan tidak bisa dicegah," ungkap dia.

Karena itu, Aminah berharap pengelola kolam Goa Pote segera melengkapi izin yang diperlukan agar kolam bisa dibuka kembali. "Kami melihat, kolam itu mendatangkan mamfaat ekonomi bagi warga sekitar," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Perizinan Terpada Bangkalan Rizal Morris mengaku juga didatangi anggota Intel Polda Jatim. Seperti Aminah, Rizal juga ditanya soal izin kolam renang Gua Pote. Menurut dia, pengelola kolam telah mengajukan izin pada Juni 2015 lalu. "Tapi kemudian, syarat-syarat lain tidak dilengkapi, makanya izin tidak kami proses," kata dia. Izin yang tidak dilengkapi antara lain foto satelit lokasi kolam, UKL-UPL dampak lingkungan dan uji laboratorium kandungan air.

Rizal menjelaskan dalam izin yang diajukan, pengelola tidak meminta izin mendirikan kolam, tapi juga lapangan futsal, foodcort dan arena out door untuk wisata para layang. Total lahan yang diajukan kurang lebih 1 hektar. "Kami sampai jemput bola agar mereka mengurus izin, tapi mereka tidak serius," ungkap dia.

Padahal, kata Rizal, untuk izin mendirikan bangunan dan izin gangguan (HO) bisa selesai kurang dari dua bulan, bila pengelola serius mengurus perizinan yang dibutuhkan. "IMB itu selesai maksimal 45 hari, Izin HO maksimal rampung dua pekan," terang dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Amdal, Badan Lingkungan Hidup Bangkalan, Kusno Suhardi membenarkan pengelola kolam renang Gua Poten pernah hendak mengurus Upaya Kelola Lingkungan (UKL) dan Upaya Pengelola Lingkungan (UPL). "Tapi hanya sebatas lisan (nelpon) tapi kemudian tidak ada tindak lanjut sampai kemudian ditutup," kata dia.


Baca: Gua Pote, Satu Lokasi Tiga Wisata di Bangkalan

Kusno menilai pengelola Gua Pote tidak serius mengurus izin. Padahal, kata dia, mengurus izin UKL UPL tanpa pungutan alias gratis. "Kalau pun bayar, mereka bayar konsultannya yang mereka tunjuk," kata dia.

Penutupan kolam renang Gua Pote dilakukan aparat Kepolisian Resor Bangkalan, pada Rabu 23 Februari 2016. Penutupan kolam renang yang terletak di bekas galian C ini dilakukan, setelah beredar foto-foto model berbikini mandi dan kemudian berjoget setengah erotis di kolam tersebut. Foto-foto itu mendapat protes dan kecaman dari ulama dan masyarakat Bangkalan.

"Penutupan ini untuk menjaga kondusifitas, jangan sampai timbul gangguan keamanan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Bangkalan, Komisaris Pratolo.

Manajer Kolam Gua Pote, Imam Sujono tidak menampik bahwa kolam itu belum memiliki izin UKL, UPL dan IMB. Menurut Imam pihaknya telah mengajukan berbagai izin yang diperlukan, namun hingga kini pemerintah belum memberikan. "Kami berharap, pemerintah daerah mendukung keberadaan kolam ini, agar bisa jadi ikon salah tempat wisata di Bangkalan," kata dia.

Soal foto model berbikini, Imam sendiri telah membantah bila keberadaan model seksi atas undangan pengelola. Menurut dia, para model itu awalnya datang ke Bukit Jaddih untuk melakukan pemotretan dengan sejumlah fotografer. Setelah pemotretan selesai, para model itu pergi ke kolam untuk berenang.

Saat model datang, kata Imam, di arena kolam diadakan acara live musik tiap akhir pekan dengan mengundang DJ. Saat itulah, para model naik ke panggung dan berjodet setengah erotis. "Jodetnya tidak lama, hanya beberapa menit kemudian pulang," kata dia.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

5 April 2022

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.

Baca Selengkapnya

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

23 Juni 2021

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

Efektifnya SIKM ini menjadi salah satu pertimbangan lain peniadaan pos penyekatan di Suramadu.

Baca Selengkapnya

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

19 Juni 2021

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

Video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Tokoh Madura minta pelaku ditindak secara hukum.

Baca Selengkapnya

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

16 Juni 2021

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

16 Juni 2021

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

Penerapan tes swab antigen di Jembatan Suramadu yang hanya dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi kepada warga Madura.

Baca Selengkapnya