Ajaran Baden Powell Memperkuat Nilai Kebangsaan Kaum Muda  

Reporter

Rabu, 24 Februari 2016 08:11 WIB

Baden Powell. allday.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan kepramukaan yang diajarkan Baden Powell menyeimbangkan antara human skills, practical skills, dan conceptual skills. "Ajarannya kini masih relevan dan jadi sensor utama menghadapi dampak negatif masyarakat digital dan globalisasi yang makin masif," kata Prof Dr Jana Anggadiredja, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Sumber Daya Alam, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada Rabu, 24 Februari 2016.

Pernyataan Jana terkait dengan Hari Baden Powell yang ke-159 tahun pada 22 Februari 2016. Robert Stephenson Smyth Baden-Powell yang lahir 22 Februari 1857 di London, Inggris, adalah pendiri Organisasi Kepanduan Dunia.

BP atau bipi, panggilan Baden Powell, adalah pensiunan letnan jenderal angkatan bersenjata Britania Raya. Setelah pensiun di usia 52 tahun, dia mengabdikan diri untuk remaja di Inggris dan negara lainnya.

Organisasi Kepanduan Dunia yang berdiri tahun 1909, saat ini memiliki 38 juta anggota di 160 negara. Di Indonesia, ada sekitar 17 juta orang yang menjadi anggotanya.

Menurut Jana, yang pernah menjadi Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka tahun 2008-2013, salah satu metode pendidikan yang diajarkan Baden Powell adalah learning by doing. Di dalam dunia pendidikan modern, metode tersebut kini dikenal sebagai quantum learning.

Lemhanas, kata Jana, menggunakan metode tersebut untuk mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap kursus yang diikuti pejabat eselon sipil dan militer, tokoh partai politik, dan lembaga nonpemerintah.

Jana menjelaskan nilai-nilai ajaran Baden Powell terkandung pada hampir semua nilai empat konsensus dasar yang saat ini digalakkan Lemhanas. Keempatnya adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Tujuan dari keempat konsensus dasar itu ialah memperkukuh ketahanan nasional. "Metode pendidikan yang diterapkan dalam pendidikan kepanduan/kepramukaan sangat tepat digunakan untuk proses pemantapan nilai-nilai kebangsaan," kata Jana, profesor riset dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Menurut dia, bila kita menyimak buku Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular pada abad ke-14, terkandung ajaran toleransi. Saat itu, Kerajaan Majapahit mengantisipasi adanya perbedaan suku, ras, dan keyakinan.

Pesan yang dituangkan dalam sesanti "Binha ika tunggal ika, tanhanna dharma mangrva" kemudian menjadi sesanti atau semboyan bangsa kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika (unity in diversity).

Jana menjelaskan, ajaran Tanhanna Dharma Mangrva (kebenaran tidak ada yang mendua) adalah ajaran hati-nurani, yang merupakan bagian dari pendidikan human skill. Esensi dari nilai-nilai yang terkandung di dalam sesanti di atas adalah toleransi, keadilan, dan gotong royong.

"Hal itu adalah bagian dari nilai-nilai kebangsaan yang secara berkelanjutan perlu ditanamkan kepada setiap warga, khususnya anak-anak dan remaja Indonesia," kata Jana yang menjadi anggota pramuka sejak 1970-an dan Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (DKD) Jawa Barat pada 1980-an.

UNTUNG WIDYANTO

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

21 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

26 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

31 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

33 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

34 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

34 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

38 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

43 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

44 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

44 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya