Korupsi Alat Kesehatan, Pejabat Luwu Terancam 20 Tahun Bui

Reporter

Selasa, 23 Februari 2016 22:30 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Makassar -Kepala Sub-Bagian Perencanaan dan Pelaporan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa di Kabupaten Luwu, Dasmar, terancam hukuman 20 tahun penjara. Dasmar, selaku pejabat pembuat komitmen, didakwa kasus korupsi pengadaan alat kedokteran kesehatan dan KB di RSUD Batara Guru Belopa pada 2012 dan 2013. ”Terdakwa menyalahgunakan kewenangan yang ada padanya,” ujar jaksa penuntut umum, Nur Haris Arhadi Haris, dalam sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Makassar, Selasa, 22 Februari.

Jaksa Haris mengatakan, Dasmar melakukan tindak pidana baik secara sendiri maupun bersama-sama yang patut dipandang sebagai kejahatan. Dasmar dituduh menyalahgunakan kewenangannya selaku Kepala Sub-Bagian Perencanaan dan Pelaporan yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya tindak pidana korupsi.

Dalam dakwaan jaksa, terdakwa Dasmar melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP juncto Pasal 65 ayat 1 KUHP.

Terdakwa Dasmar juga dijerat pasal subsider yakni Pasal 3 juncto Pasal 18 ayat 1 Undang-Undang yang sama. ”Bila diakumulasikan, ancaman hukuman kedua pasal ini lebih dari 20 tahun penjara,” ujar jaksa Haris.

Jaksa mengungkapkan, peran dan keterlibatan Dasmar adalah menyusun spesifikasi barang yang mengarah pada produk dan merek tertentu. Selain itu, terdakwa tidak menyusun harga perkiraan sementara dengan cermat dan tidak mengkalkulasikannya berdasarkan data yang bisa dipertanggungjawabkan. Tindakan itu, kata Haris, bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Lebih jauh, Haris mengatakan, Dasmar juga menyusun harga perkiraan sendiri yang terlalu tinggi. Tindakannya itu memberikan kesempatan bagi rekanan selaku penyedia barang untuk memperoleh keuntungan yang tidak wajar. Dalam kasus itu, pihak rekanan yakni Irsan Syarifuddin juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Syarifuddin belum menjalani persidangan.

Adapun Syahrir, pengacara Dasmar, mengatakan tidak akan mengajukan nota keberatan alias eksepsi. Daripada membuang waktu, Syahrir mengatakan, kliennya memilih untuk langsung memasuki pokok perkara. Ia akan berusaha membela Dasmar agar lolos dari jerat hukum. "Tidak usah eksepsi. Biar masuk ke pokok perkara untuk pembuktian," ucapnya.

Majelis hakim yang dipimpin Ibrahim Palino menyebut sidang lanjutan akan digelar pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Kasus korupsi alat kedokteran kesehatan dan KB di RSUD Batara Guru Belopa dianggarkan selama dua tahun yakni 2012 dan 2013 bersumber dari APBN. Rinciannya, dalam APBN perubahan 2011 dianggarkan Rp 6,9 miliar. Namun, penggunaannya cuma Rp 3,1 miliar sehingga ada kelebihan Rp 3,8 miliar. Lalu, pada APBN pokok pada 2013 kembali dianggarkan Rp 17,1 miliar, tapi hanya digunakan Rp 11,8 miliar sehingga ada kelebihan dana Rp 5,3 miliar. Total kerugian negara dalam kasus itu yakni tidak kurang dari Rp 8 miliar.


TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

3 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

9 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

21 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

23 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

30 hari lalu

Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

Hujan lebat yang berbarengan dengan pasang air laut menyebabkan banjir pada, 29 Maret 2024 yang merendam 9 desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

31 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya