Sebuah mobil sedang melintas di jalur mudik yang menghubungkan Ponorogo - Pacitan, Jawa Timur yang tergerus longsor, 28 Juni 2015. Kerusakan jalan di Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan dengan panjang 20 meter. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
TEMPO.CO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meluncurkan aplikasi yang dapat memudahkan warganya melaporkan kondisi kerusakan jalan. Aplikasi berbasis Internet itu diberi nama M-Bonk.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah berharap, adanya aplikasi ini, masyarakat ikut berpartisipasi membuat infrastruktur di Sidoarjo menjadi lebih lebih baik. ”Partisipasi masyarakat akan dirasakan manfaatnya oleh kita semua,” ujar bupati yang baru saja dilantik untuk periode keduanya itu saat peluncuran aplikasi M-Bonk di Pendapa Delta Wibawa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Selasa, 23 Februari 2016.
M-Bonk merupakan aplikasi gratis yang digunakan pada telepon pintar berbasis Windows, iOS, maupun Android. Aplikasi itu didukung sistem Office 365 dan CRM online. Melalui M-Bonk, masyarakat dapat memotret dan melaporkan lokasi jalan yang rusak.
Laporan tersebut nantinya diterima Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sidoarjo untuk segera ditindaklanjuti. Tak hanya itu, warga yang melaporkan juga akan menerima pemberitahuan jika jalan tersebut sudah selesai diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sidoarjo Sigit Setyawan mengatakan bahwa berdasarkan data 2015, dari total 1.001 kilometer panjang jalan di wilayah Sidoarjo, 60 persen di antaranya dalam kondisi rusak. "Semoga dengan diluncurkan aplikasi ini dapat membantu kerja kami,” ujarnya.
