Presiden: Anggaran TNI Capai Rp 250 Triliun  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 23 Februari 2016 15:32 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya saat membuka Rapat Pimpinan TNI Tahun Anggaran 2016 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, 16 Desember 2016. Presiden menyampaikan arahan mengenai tantangan menjaga keamanan dari radikalisme, terorisme, dan kesiapan menuju perdagangan bebas sebagai negara maritim. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan meningkatkan alokasi anggaran untuk Tentara Nasional Indonesia. Menurut dia, jika pertumbuhan ekonomi naik di atas 6 persen, anggaran TNI bisa mencapai Rp 250 triliun atau 1,5 persen dari produk domestik bruto.

"Anggaran TNI pada tahun sebelumnya 0,89 persen dari PDB. Sekarang paling tidak 1,1 persen," kata Presiden saat membuka rapat terbatas mengenai Penguatan TNI di Kantor Presiden, Selasa, 22 Februari 2016. "Kalau ekonomi naik di atas 6 persen, anggaran akan mencapai 1,5 persen atau Rp 250 triliun."

Presiden memerintahkan seluruh menteri mulai menyiapkan peningkatan anggaran untuk TNI. Selain itu, Presiden mengingatkan harus ada perencanaan yang rinci dan matang dalam penggunaan anggaran TNI. "Anggaran harus tepat guna dan terdesain dari awal," katanya. Jokowi mengatakan perencanaan yang matang diperlukan karena menjadi awal pembangunan strategi kekuatan nasional.

Siang ini, Presiden menggelar rapat terbatas mengenai penguatan TNI. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah menilai pentingnya melakukan penguatan TNI, termasuk alat utama sistem persenjataan (alutsista). "Sekarang ketahanan dan pertahanan menjadi sangat penting. Maka postur penguatan TNI menjadi materi bahasan khusus Presiden," katanya.

Pramono mengatakan Presiden ingin mengidentifikasi seberapa besar kekuatan yang dimiliki TNI untuk menjaga keamanan negara. Dalam era global, kata Pramono, Presiden memandang kekuatan TNI mencerminkan kekuatan sebuah negara. "Dalam konteks itulah diperlukan TNI dan alutsista yang kuat serta prajurit yang siap tempur," katanya.

Hingga kini rapat terbatas masih berlangsung dan dihadiri sejumlah menteri, seperti Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

ANANDA TERESIA


Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

2 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

2 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

3 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

4 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

5 jam lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

6 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya