Program Ridwan Kamil: Wajib Ngaji dan Family Help Family  

Reporter

Selasa, 23 Februari 2016 07:00 WIB

Ridwan Kamil memberi sambutan saat peresmian jalur pedestrian di area factory outlet Jalan RE Martadinata, Bandung, 28 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan tiga program sosial baru dalam waktu dekat ini. Program yang pertama adalah Maghrib Mengaji. Program ini akan mewajibkan anak-anak muslim mengaji setelah salat Maghrib.

"Sedang didistribusikan relawan guru mengaji di masjid yang akan menerima. Kalau siap kita akan mulai. Jadi anak-anak yang muslim ba'da maghrib sampai isya harus ke masjid untuk mengaji dan tidak berkeliaran di luar rumah dengan kegiatan yang tidak jelas," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Senin, 22 Februari 2016.

Program selanjutnya bernama Ayo Membayar Zakat. Menurut alumnus University Of California, Berkeley, Amerika Serikat ini, potensi zakat di Kota Bandung cukup tinggi. "Potensi zakat di Kota Bandung masih sangat besar, sehingga bisa membantu problem-problem sosial," tuturnya.

Yang terakhir bernama program Family Help Family. Program ini akan mendata terlebih dahulu jumlah keluarga miskin dan keluarga kaya di Kota Bandung. Sehingga, lanjutnya, keluarga kaya akan membantu perekonomian keluarga miskin. "Misalnya, 60 ribu keluarga miskin di Bandung akan dicarikan keluarga yang mampu. Mereka akan mengurusi anaknya, ibunya, bapaknya," katanya.

Alasan Ridwan Kamil menggunakan bahasa Inggris pada program ini dikarenakan banyak pula keluarga kaya dari luar negeri yang ingin memberikan bantuan kepada keluarga miskin di Kota Bandung. "Banyak orang baik yang curhat kebingungan menyalurkan kebaikan. Saya bikin sistemnya saja," tuturnya.

Untuk kriteria keluarga miskin, Ridwan Kamil akan mengambil data dari penerima Raskin. "Orang yang curhat tidak hanya orang Indonesia, orang kaya luar negeri juga mau membantu, tapi susah, saya tidak punya data base. Makanya kita siapkan Family Help Family untuk mengawinkan keluarga yang mampu untuk menolong keluarga yang tidak mampu," bebernya.

Bantuan yang akan diberikan tidak melulu berbentuk uang. Donatur bisa saja memberikan akses kerja kepada kepala keluarga. "Ibunya dikasih modal usaha, bapaknya disuruh kerja anaknya diberi beasiswa," tandasnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya