Ketua DPR Sebut Tak Ada Batas Waktu Penundaan Revisi UU KPK  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 22 Februari 2016 20:08 WIB

Ade Komaruddin. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin menyatakan tak ada batas waktu untuk penundaan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. "Jadi penundaannya hingga waktu yang belum ditentukan," ujar Ade saat dicegat awak media di kompleks Istana Negara, Senin, 22 Februari 2016.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menyatakan revisi UU KPK ditunda. Menurut Presiden, penundaan itu disebabkan belum sempurnanya rancangan revisi UU KPK dan masih banyaknya anggapan buruk atas rencana tersebut sehingga perlu disosialisasi.

Ade melanjutkan, tak adanya batas waktu penundaan revisi UU KPK hanya berlaku selama setahun ini. Alasannya, revisi UU KPK masih masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016. Ade menegaskan, tak ada niat mengeluarkan revisi UU KPK dari Prolegnas 2016.

"Saya rasa semua orang seharusnya bisa setuju dengan revisi ini nanti. Kemampuan mengeluarkan SP3 perlu, Badan Pengawas juga perlu. Cuma, karena informasinya simpang-siur, jadi terkesan enggak baik," tuturnya.

Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas menyatakan batas penundaan revisi UU KPK tak disinggung dalam rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi. Itulah sebabnya, kata Supratman, ia meminta penegasan kepada DPR dan Presiden apakah penundaan ini akal-akalan saja atau memang benar hanya ditunda. "Keduanya sepakat bahwa ini hanya penundaan," ucapnya.

Secara terpisah, Wakil ketua DPR Fadli Zon menganggap tak adanya batas waktu penundaan itu malah membuat status revisi UU KPK tak jelas. Dengan kata lain, menurut Fadli, bisa sewaktu-waktu mendadak ada revisi atau bahkan tidak ada sama sekali.

"Kalau tak ada batas waktunya, bisa saja selama setahun ini enggak disentuh sama sekali (revisi UU KPK)," ujarnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

3 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

6 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya