8 Kapal Ilegal Ditenggelamkan di Pontianak  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 22 Februari 2016 08:33 WIB

Sebuah Kapal Ikan berbendera Vietnam ditenggelamkan di Perairan Tarempa, Anambas, Kepulauan Riau, 5 Desember 2014. Penenggelaman kapal tersebut dilakukan dengan cara diletakkan bom oleh tim Kopaska, karena mencuri ikan di perairan Indonesia. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Pontianak - Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI Angkatan Laut hari ini akan menenggelamkan delapan kapal pelaku illegal fishing di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Penenggelaman dilakukan Satgas 115 serentak di lima lokasi yang berbeda. Total, ada 30 kapal penangkap ikan yang ditenggelamkan," kata Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tyas Budiman.

"Ini merupakan kegiatan penenggelaman yang pertama kali pada 2016 dan akan dilakukan di lima lokasi berbeda," ucap Tyas, yang memimpin penenggelaman kapal di Pontianak, Senin, 22 Februari 2016.

Lima lokasi itu adalah Pontianak, Kalimantan Barat, dengan 8 kapal Vietnam yang akan ditenggelamkan; Bitung, Sulawesi Utara (6 kapal Filipina dan 4 kapal Indonesia); Batam, Kepulauan Riau (7 kapal Malaysia dan 3 kapal Vietnam); Tahuna, Sulawesi Utara (1 kapal Filipina); dan Belawan, Sumatera Utara (1 kapal Malaysia).

Tyas berujar, semua kapal yang ditenggelamkan di Kalimantan Barat sudah dalam status hukum in kracht. Delapan kapal tersebut berasal dari dua penangkapan oleh KP Houston Macan 001. Penangkapan pertama pada 29 Juli 2015 di perairan Laut Cina Selatan sekitar Natuna, Kepulauan Riau, dengan pelanggaran melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia tanpa dilengkapi dokumen perizinan.

Penangkapan kedua pada 7 September 2015 di sekitar Natuna, Kepulauan Riau, dengan pelanggaran yang sama. "Semua kapal tersebut merupakan kapal Vietnam," tuturnya. Dalam penenggelaman kapal itu, perwakilan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat selaku pihak yang mengeksekusi dan hakim ad hoc Peradilan Perikanan Pengadilan Negeri Pontianak turut serta.

Penenggelaman ini dipimpin langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti selaku Komandan Satgas 11 melalui live streaming dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Kapal-kapal ilegal diledakkan secara serentak pada Senin pagi ini pukul 10.00 WIB.

ASEANTY PAHLEVI




Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

15 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

27 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

36 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

36 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

41 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

41 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

41 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya