Toko di Malang Ini Ganti Kresek dengan Kardus Bekas  

Reporter

Editor

Minggu, 21 Februari 2016 22:04 WIB

Seorang relawan dari Komunitas Nol Sampah, melakukan aksi kampanye pengurangan penggunaan tas berbahan plastik. Aksi memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sebagai upaya agar Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan Peraturan Daerah tentang larangan/pembatasan pemakaian tas kresek. Surabaya, 3 Juni 2015. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Malang -- Toko Utama Grosir di Malang mengganti kantong plastik atau pembungkus barang belanjaan dengan kardus bekas. Bagi pembeli yang meminta kresek, diminta membayar Rp 500. "Sudah berjalan dua tahun. Awalnya, banyak yang protes dianggap pelit. Bahkan ada pembeli yang sampai marah," kata pemilik Utama Grosir, Andy Susanto, Minggu, 21 Februari 2016.

Menurut dia, menggunakan kardus bekas lebih hemat dan aman. Semua barang belanjaan dimasukkan ke kardus bekas sehingga mudah membawanya. Sedangkan bungkus tas kresek, jika barang banyak, rawan jebol. "Lebih aman dibawa ke rumah," katanya.

Penggunaan kardus bekas ini bermula dari harga tas kresek yang terus melonjak. Setiap bulan, Utama Grosir membelanjakan Rp 2 juta untuk membeli tas kresek. Untuk menghemat pengeluaran kantung plastik, Andy memanfaatkan kardus bekas. Kardus tersebut bekas kemasan aneka jenis barang yang tersedia di tokonya.

"Sekarang ada pembeli yang membawa sendiri kantong kain untuk belanjaan," ujarnya.
Awal menggunakan kantong berbahan kardus bekas, jumlah pelanggan menurun, sehingga omzet penjualannya ikut merosot. Kini, setelah diatur kantong kresek berbayar, dia berharap pelanggannya kembali.

Atas terobosan Utama Grosir, Pemerintah Kota Malang memberikan sertifikat penghargaan terhadap toko yang menggunakan kantong ramah lingkungan. Kepala Unit Pelaksana Teknnis (UPT) Pengolahan Sampah dan Limbah Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Rahmat Hidayat, meminta pelaku usaha yang lain juga menerapkan pola yang sama.

"Sediakan kantong ramah lingkungan non-plastik," ujarnya. Sedangkan masyarakat diminta untuk membawa kantong sendiri saat berbelanja. Tujuannya untuk menekan sampah plastik yang sulit terurai.




EKO WIDIANTO

Berita terkait

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

12 Maret 2023

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

Satu orang tewas karena ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 11 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

21 Desember 2022

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,8 telah menggetarkan wilayah Malang dan sekitarnya di Jawa Timur, pada Rabu dinihari, 21 Desember 2022

Baca Selengkapnya