Anggota TNI Ikut Aniaya Dua Orang Polisi

Reporter

Minggu, 21 Februari 2016 17:01 WIB

Ilustrasi penganiayaan. Elf.ru

TEMPO.CO, Palopo - Dua anggota Satuan Bhayangkara (Sabhara) Kepolisian Resor Palopo, Sulawesi Selatan, Brigadir Dua Sulhedi dan Brigadir Dua Agus Setiawan, menjadi korban penganiayaan sejumlah pemuda di Jalan Patimura, Kelurahan Batu Pasi, Minggu dinihari, 21 Februari 2016, sekitar pukul 03.20 Wita.


Akibat luka yang dideritanya, Sulhedi dan Agus dibawa oleh sejumlah warga ke Rumah Sakit Tentara, Palopo. Saat menjalani perawatan, beberapa orang yang diduga anggota TNI kembali menganiaya keduanya. "Sedang dirawat, beberapa orang yang diduga anggota TNI menganiayanya," kata salah seorang saksi mata yang meminta namanya tidak disebutkan.


Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Sulhedi dan Agus, saat itu sedang menuju ke sebuah warung di Kelurahan Penggoli untuk membeli nasi kuning. Keduanya mengendarai sepeda motor dan berpakaian sipil. Saat melintas di Jalan Patimura, tiba-tiba sekelompok anak muda melemparinya hingga terjatuh. Keduanya kemudian dikeroyok.


Kedua polisi itu bisa menyelematkan diri. Sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa itu membawa Sulhedi dan Agus ke Rumah Sakit Tentara, Palopo. Ternyata di rumah sakit itu beberapa orang yang diduga anggota TNI ikut menganiayanya.


Komandan Kodim 1403 Sawerigading, Letnal Kolonel Kavaleri Cecep Sutendi, membantah anggota TNI ikut menganiaya Sulhedi dan Agus. Dia mengatakan, yang terjadi hanya kesalahpahaman dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.


Advertising
Advertising

Agar perisitiwa tidak melebar, Kodim 1403 Sawrigading, Detasemen Polisi Militer dan Polres Palopo sudah melakukan pertemuan dan sepakat masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Sedangkan anggota TNI yang diduga melakukan penganiyaan diproses di internal TNI. "Saya dan unsur pimpinan di Polres Palopo sudah bertemu dan membahas masalah ini," ujar Cecep.


Wakil Kepala Polres Palopo, Komisaris Muh Arif, tidak bisa dimintai konfirmasi. Telepon selulernya tidak diangkat saat dihubungi Tempo, Pesan singkat yang dikirimkam Tempo, belum direspon.


Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangesa, mengaku belum menerima laporan ihwal peristiwa itu. Dia baru menghubungi Kepala Polres Palopo, Ajun Komisaris Besar Dudung Adijono. “Saya berharap agar kasus itu bisa diselesaikan dengan baik,” ucapnya.


HASWADI




Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

15 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

18 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

18 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya