Tiga Penderita Demam Berdarah di Bone Meninggal Dunia

Reporter

Minggu, 21 Februari 2016 16:52 WIB

Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Watampone - Selama Januari hingga pekan ketiga Februari 2016, tiga orang penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, meninggal dunia. Sabtu malam pukul 22.00 Wita pekan lalu, Alif Hidayat, 10 tahun, meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Muhammad Yasin.


Sebelum kematian Alif, dua pasien DBD meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru, Watampone. Rifki, 11 tahun, meninggal dunia pada 25 Januari 2016, dan Aulia Madjid, 10 tahun, pada 18 Januari 2016.


Alif, putra pasangan suami-istri, Koptu Agus Salim, anggota Kodim 1407 dan Suhen, meninggal dunia sehari setelah masuk rumah sakit milik TNI Angkatan Darat itu.


Saat dibawa ke rumah sakit, warga Jalan Lapatau, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, itu dalam keadaan kejang kejang-kejang, demam tinggi dan menggigil. “Sejak di rumah, dia sudah kejang-kejang, sehingga dibawa ke rumah sakit,” kata kakak Alif, Istifa Cahyani, Minggu, 21 Februari 2016.


Istifa menjelaskan adiknya pernah dirawat di RSUD Tenriawaru, Watampone. Namun, karena tak kunjung sembuh, Alif sempat dibawa pulang ke rumah.


Advertising
Advertising

Salah seorang petugas RS Muhammad Yasin, Sertu Henry, tidak bisa memberikan penjelasan terperinci ihwal penyebab kematian Alif. Kemarin tidak ada petugas medis yang bisa dimintai penjelasan. Pimpinan rumah sakit sedang berada di Makassar.


Berdasarkan pantauan Tempo, jumlah pasien DBD yang dirawat di RS Muhammad Yasin cukup banyak. Mereka tidak hanya dirawat di dalam kamar, tapi ada juga yang dilayani di koridor rumah sakit, karena kamar penuh.


Salah seorang ibu pasien DBD, Nurdiana, mengeluhkan minimnya tenaga dokter maupun perawat. Anaknya, Andi Ratu Adillah, lebih banyak ditangani dokter umum. Hanya sekali diperiksa dokter spesialis. “Kami sebenarnya membutuhkan penanganan oleh dokter spesialis anak dan spesialis penyakit yang berkaitan dengan DBD,” ujar warga Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone itu.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Andi Kasma Padjalangi, mengaku belum menerima laporan kematian Alif. Itu sebabnya ia belum bisa memastikan penyebab kematiannya. "Menghadapi musim hujan seperti saat ini, Dinas Kesehatan dan Puskesmas terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat mewaspadai penyakit DBD," ucapnya, Minggu, 21 Februari 2016.


Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bone pada 2015, dari 1.927 orang yang dikategorikan suspect DBD, 613 orang di antaranya dinyatakan positif. 2 orang meninggal dunia.


ANDI ILHAM


Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

7 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

9 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

11 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

19 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

21 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

30 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya