Gubernur Ahmad Heryawan membawa cangkul untuk penanaman pohon di apartemen transit Rancaekek di Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 Desember 2015. Provinsi Jawa Barat dan Kemenpera membuat 6 twin block apartemen yang diperuntukan bagi pekerja industri berpenghasilan rendah di sekitar Rancaekek. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO -- Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan gedung tower Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat di Jalan Sukabumi Bandung, pada Kamis, 18 Februari 2016. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Kadin Nasional Rosan P. Roeslani dan beberapa ketua Kadin Daerah di Indonesia.
Ahmad Heryawan meminta pengusaha Kadin untuk menciptakan lapangan kerja sesuai visi dan misi organisasi tersebut. "Pengusaha itu yang mendorong berkurangnya pengangguran, tidak hanya membesarkan diri sendiri tapi juga orang lain," kata Ahmad Heryawan, Kamis 18 Februari 2016. "Apa lagi salah satu visi misinya jugakan menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan kerja."
Aher menambahkan, adanya gedung pribadi bisa menambah kinerja kadin menjadi lebih baik. " Kalau kemarin setiap rapat harus cari tempat, sekarang sudah punya sendiri. Jadi ide-idenya semoga lebih manfaat dan baik untuk kemajuan perekonomian Indonesia," tutur Aher.
Adapun pembangunan gedung Kadin Jabar tersebut memerlukan waktu selama 2 tahun. Agum Suryamal S, Ketua Kadin Jabar mengatakan berdirinya gedung itu hasil pendanaan dari beberapa donatur seperti PT Sanbe, Indika Energi, PT Cisangkan, Pimpinan Kadin Nasional, Pimpinan Kadin Jabar, dan lainnya. "Ada sekitar 26 donatur," ucapnya.
Selain peresmian atas berdirinya tower gedung Kadin, pada hari itu Kadin juga menyelenggarakan kegiatan rapat pimpinan provinsi yang diselenggarakan di hotel Crowne Plaza. Rapat tersebut dihadiri juga oleh Irwan Hidayat pemilik PT Sidomuncul dan Anindya Bakrie sebagai pembicara.