Terendam Banjir, 603 Hektare Tanaman Padi di Bojonegoro Puso

Reporter

Jumat, 19 Februari 2016 23:04 WIB

Sejumlah warga menyaksikan sawah yang masih terendam banjir di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (5/2). ANTARA/Musyawir

TEMPO.CO, Bojonegoro-Sekitar 603,5 hektare tanaman padi usia rata-rata dua bulan puso di sejumlah tempat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Banjir yang menggenangi 38 desa pada 9 - 12 Februari 2016 menyebabkan tanaman padi rusak dan membusuk.

Sebagian besar padi yang tergenang banjir berada di tepi Bengawan Solo. Petani memanfaatkan lahan sekitar sungai terpanjang di Pulau Jawa ini sebagai kawasan produktif karena bisa ditanami di musim penghujan maupun kemarau. ”Yang kena banjir kawasan produktif,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian Bojonegoro Bambang Sutopo, Jumat, 19 Februari 2016.

Data di Dinas Pertanian menyebutkan total lahan pertanian yang tergenang banjir seluas 1.946,5 hektare. Adapun kriteria kerusakannya 585 hektare di bawah 25 persen, 758 hektare di bawah 50 persen dan 603,5 hektare di atas 50 persen.

Lahan pertanian produktif di Bojonegoro, di antaranya berada di Kecamatan Kalitidu, Malo, Trucuk, Kasiman, Kanor, Kapas, Gayam, Dander, Ngraho dan Padangan. Kecamatan-kecamatan itu dilewati aliran Bengawan Solo.

Menurut Bambang sawah-sawah di sekitar Bengawan Solo sebenarnya cukup diuntungkan. Dia mencontohkan, pada musim kemarau, petani di beberapa desa di Kecamatan Kalitidu, Gayam dan Malo, masih bisa tanam padi. Airnya berasal dari Sungai Bengawan Solo, yang dipompa dan dialirkan ke sawah. “Jadi, keuntungannya besar,” imbuhnya.

Namun, saat musim hujan, biasanya beberapa sawah di pinggir Sungai Bengawan Solo kebanjiran. Tetapi, banjir dari sungai tidak separah tahun sebelumnya. Semenjak dibangun Bendung Gerak berlokasi di tengah Bengawan Solo di Kalitidu dan Trucuk, banjir relatif bisa dikendalikan.

Kusnin, petani di Desa Kebunagung Bojonegoro, mengatakan banjir Bengawan Solo biasanya memang terjadi pada Februari. Pada banjir kali ini sebagian sawahnya terendam dan tanaman padinya rusak kategori sedang. ”Sebagian tanaman masih hidup,” katanya.

SUJATMIKO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

17 jam lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya