Banjir Kampar Surut, Empat Desa Masih Terisolasi  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 19 Februari 2016 07:55 WIB

Sejumlah warga memadati lokasi jalan masuk ke desa yang terendam banjir luapan Sungai Kampar di Desa Buluhcina, Kabupaten Kampar, Riau, 12 Februari 2016. Banjir tersebut merendam puluhan ribu rumah warga di tiga kabupaten di Riau. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Pekanbaru - Bencana banjir yang melanda 14 kecamatan di Kabupaten Kampar berangsur surut. Namun empat desa masih terisolasi. Tiga ribu jiwa terancam krisis pangan. "Sebanyak 95 persen daerah yang terendam banjir sudah kering," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar, Santoso, Kamis, 18 Februari 2016.

Santoso mengatakan aktivitas warga di Kampar mulai normal. Namun sejumlah infrastruktur jalan penghubung antar-desa kebanyakan mengalami kerusakan, meski sudah dapat dilalui. "Terakhir, kami berikan bantuan paket sembako per kepala keluarga untuk 17 ribu korban banjir," ucapnya.

Meski demikian, Santoso menambahkan, terdapat empat desa lagi yang masih terisolasi di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. "Jalan menuju desa sangat sulit ditempuh," ujar Santoso. Adapun empat desa tersebut adalah Lubuk Bigau, Tanjung Permai, Pangkalan Kapas, dan Kebun Tinggi.

Menurut Santoso, keempat desa merupakan daerah pertama yang dilanda longsor dan banjir bandang tiga bulan lalu. Terakhir, pemerintah daerah menyalurkan bantuan 6 ton beras dan paket sembako menggunakan helikopter pada akhir Desember 2015.

Santoso mengaku telah mendapat laporan bahwa warga kini sudah kesulitan pangan. Terlebih hasil kebun karet warga tidak bisa dijual karena akses jalan yang terputus.

Menurut Santoso, petugas BPBD Kampar semula berencana mengantar bantuan pada awal Februari 2016. Namun, di luar dugaan, Kampar kembali dilanda banjir setelah sempat surut sepekan. Sebanyak 14 kecamatan kembali direndam luapan arus sungai Kampar. "Pada waktu yang sama, Kampar kembali dilanda banjir," tuturnya.

Santoso mengaku telah menyiapkan 7 ton beras dan 1.500 paket sembako untuk empat desa itu. Namun akses jalan yang tidak dapat ditempuh akibat longsor dan banjir bandang beberapa waktu lalu membuat rencana pengiriman sembako Sabtu pekan lalu tertunda. Pihaknya masih menunggu kepastian Pemerintah Provinsi Riau untuk meminjam helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. "Bantuan akan disalurkan menggunakan helikopter," katanya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

4 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

5 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

13 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya