SAR Masih Cari 2 Korban Tenggelam di Waduk Jatigede  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 18 Februari 2016 09:55 WIB

Ilustrasi. gcaptain.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga tenggelam di genangan Waduk Jatigede, tepatnya di Blok Cikuya, Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Rabu petang, 17 Februari 2016. Hingga saat ini, tim SAR yang dibantu kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang masih melakukan pencarian terhadap kedua warga.

Dua warga itu adalah Ujang Mastur, 17 tahun, warga Dusun Ciduging, dan Imam Muhammad, 27 tahun, warga Dusun Sukasari, Kecamatan Darmaraja.

Kepala BPBD Kabupaten Sumedang Ayi Rusmana mengatakan, dari keterangan saksi, korban tenggelam akibat kram saat berenang. Saat itu Ujang tengah berenang di genangan waduk, tapi tiba-tiba kakinya mengalami kram. Sebelum tenggelam, Ujang sempat berteriak meminta tolong. Kemudian Imam yang mendengar teriakan tersebut langsung nyemplung ke genangan dengan maksud menolong Ujang.

"Tapi, karena kedalaman air cukup dalam sekitar 10 meter dan arus cukup deras, mereka berdua tenggelam," ucap Ayi kepada Tempo, Kamis, 18 Februari 2016.

Ia berujar, kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.30. Sejumlah warga yang berada di pinggiran genangan tak berani menolong mereka. Akhirnya, mereka melapor kepada aparat. "Warga enggak ada yang berani nolong, takut tenggelam juga," tuturnya.

Tim SAR serta sejumlah personel kepolisian dan BPBD langsung mencari korban di area lokasi. Namun, pada pukul 19.00, pencarian dihentikan akibat kurangnya penerangan di lokasi kejadian. "Kami hentikan pencarian pada pukul 19.00, dilanjutkan pagi ini. Kami akan menyisir beberapa titik pencarian," katanya.

Kejadian tenggelamnya warga di genangan Waduk Jatigede baru kali ini terjadi. Ayi pun mengimbau masyarakat tidak bermain-main di genangan waduk. "Kami imbau masyarakat tidak bermain di genangan, karena sangat bahaya," ucapnya.

Pantauan Tempo, sehari sebelum kejadian di beberapa titik genangan Waduk Jatigede, banyak warga yang memanfaatkan genangan untuk berekreasi. Seperti bermain perahu, memancing, dan sekadar ngaso di pinggir genangan. Warga setempat pun kini sebagian beralih profesi sebagai penyedia jasa perahu wisata.

Ayi menuturkan lokasi genangan saat ini seharusnya steril dari aktivitas masyarakat. "Main-main perahu itu sebetulnya belum dibolehkan. Tapi masyarakat tetap melakukan," katanya.

IQBAL T. LAZUARDI S.




Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

3 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

9 hari lalu

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.

Baca Selengkapnya

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

9 hari lalu

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

Kerajaan Sumedang Larang adalah cikal bakal bagi Kabupaten Sumedang yang dikenal hari ini. Dan hari ini 22 April ditetapkan sebagai Hari Jadi Sumedang

Baca Selengkapnya

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

45 hari lalu

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

Korban tenggelam Achmad Supryadi dan anaknya Kaira Juliani Salma (3) diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

21 Februari 2024

Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

Sedikitnya 48 warga di Sumedang terdampak bencana angin kencang dan hujan lebat. 10 rumah rusak disapu angin.

Baca Selengkapnya

Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

21 Februari 2024

Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.

Baca Selengkapnya

Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

8 Januari 2024

Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

Badan Geologi mencatat bahwa kerusakan paling parah dari gempa Sumedang terjadi di Kampung Babakan Hurip, yang dekat dengan Sungai Cipeles.

Baca Selengkapnya