TEMPO Interaktif, Batam: Untuk mencegah kerancuan antara Provinsi Kepulauan dan Kabupaten Kepulauan Riau dalam hal korespondensi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri) diganti menjadi Kabupaten Bintan."Persetujuan penggunaan nama Kabupaten Bintan telah disetujui Pemerintah Pusat," kata Ketua DPRD Kabupaten Bintan, Dalmasri, melalui telepon selulernya, Selasa (28/2). Pengesahan perubahan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 Tahun 2006 tertanggal 23 Februari 2006.Dalmasri mengatakan, dengan adanya perubahan tersebut, Bintan akan lebih dikenal. Sebab selama ini para pebisnis di Singapura dan Malaysia lebih mengenal Bintan dibanding Kepulauan Riau. Hal itu terkait adanya resort dan kawasan industri di daerah ini. Proses munculnya ide mengubah nama Kepri menjadi Bintan adalah hasil musyawarah besar (mubes) rakyat Kepri pada 15 Mei 1999 di Tanjungpinang. Meski ada biaya yang timbul akibat penggantian nama tersebut, namun Dalmasri memperkirakan tidak terlalu banyak. "Akan disesuaikan dengan anggaran yang ada," ujarnya. Dengan perubahan nama tersebut, Bintan memiliki nilai jual tinggi. Gubernur Kepulauan Riau, Drs.H.Ismeth Abdullah menyambut baik perubahan nama tersebut. "Supaya ada beda antara Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan," katanya kepada Tempo. Dengan berganti nama, maka segala jenis kop surat serta inventarisasi aset Pembkab Kepri diubah menjadi Bintan. Rumbadi Dalle