Sekelompok Orang Serang Polisi Hutan di Aceh Besar

Reporter

Sabtu, 13 Februari 2016 15:46 WIB

Seorang polisi hutan lengkap dengan senjatanya melakukan patroli dan pengawasan rutin kondisi hutan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Senin (25/6). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Banda Aceh – Dua pos polisi hutan di kawasan Taman Hutan Rakyat Meurah Intan, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, diserang massa. Sejumlah fasilitas pos juga dirusak oleh para pelaku yang diduga gerombolan penebang liar. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Besar Ajun Komisaris Machfud mengatakan penyerangan tersebut itu berlangsung menjelang Sabtu dinihari. Setelah menerima laporan dari dari polisi hutan, kata dia, aparat langsung ke lokasi untuk mengejar pelaku.

Namun saat polisi sampai di tempat kejadian perkara massa telah hilang dari lokasi. “Olah TKP (tempat kejadian perkara) sudah dilakukan, kami sedang menelusuri dan menyelidiki kasus tersebut,” kata Machfud kepada Tempo, Sabtu, 13 Februari 2016.

Machfud menduga para penyerang ialah pelaku illegal logging yang tidak suka dengan keberadaan para polisi hutan. Sampai Sabtu siang, kata dia, polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.

Kepala Taman Hutan Rakyat Meurah Intan Muhammad Daud menuturkan penyerangan terjadi Jumat sekitar pukul 23.30 WIB. Awalnya penyerang yang diperkirakan berjumlah 30 orang datang ke pos polisi hutan di Kemukiman Saree dengan mengendarai dua mobil pikap. “Mereka membawa parang dan senjata tajam,” kata Daud.

Lima polisi hutan yang berada di pos, ujar dia, berlarian menyelamatkan diri. Salah seorang polisi hutan bernama Faisal sempat bentrok fisik dengan penyerang. "Tapi dia juga melarikan diri karena kalah jumlah."

Penyerang kemudian bergerak ke pos polisi Pesanggrahan Taman Hutan Rakyat yang tak jauh dari lokasi pertama. Di pos tersebut ada 10 polisi hutan yang juga tak kuasa menghadang massa. Mereka menghindar ke dalam hutan di belakang pos.

Massa melampiaskan kemarahannya dengan merusak fasilitas pos, sejumlah kaca dipecahkan dan dua motor dinas dihancurkan. Polisi hutan kemudian mengontak polisi. Aparat tiba di lokasi Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB, namun massa telah bubar.

Menurut Daud selama akhir Desember 2015 pihaknya memang sering melakukan razia illegal logging di kawasan tersebut. “Penyerangan ini dilakukan oleh pelaku illegal logging, pasti itu,” kata dia.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

25 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

29 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

29 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

29 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

39 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

40 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

42 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

42 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

43 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

47 hari lalu

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi

Baca Selengkapnya