Buntut Tucano Jatuh, DPR Prihatin Anggaran Militer Minim

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 13 Februari 2016 04:34 WIB

Peti jenazah Mayor Penerbang Ivy Safatillah memasuki komplek Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, 11 Februari 2016. Mayor Penerbang Ivy Safatillah meninggal dalam kejadian kecelakaan Pesawat Super Tucano yang jatuh di Malang, Jawa Timur kemarin. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertahanan DPR Salim Mengga menyatakan prihatin dengan biaya perawatan dan pemeliharaan alat utama sistem persenjataan TNI. Menurut Salim, kekurangan dana perawatan dan pemeliharaan alutsista di TNI menjadi masalah yang selalu berulang.

Salim berpendapat, minimnya biaya perawatan dan pemeliharaan dikarenakan jatah anggaran total untuk TNI memang jauh dari kebutuhan. Pensiunan Mayor Jenderal TNI Angkatan Darat itu menyebut porsi minimum untuk anggaran pertahanan adalah 1,5 persen dari pendapatan negara. "Jika dikira-kira sekitar 150 triliun per tahun," kata Salim ketika dihubungi Tempo, Jumat, 12 Februari 2016.

Pada kenyataannya, dia melanjutkan, anggaran pertahanan jarang yang menyentuh angka Rp 150 triliun. Sebagai bukti, untuk tahun 2015 saja pemerintah hanya menganggarkan duit Rp 102 triliun untuk pertahanan, dan tahun 2016 turun menjadi Rp 99 triliun. "Dari total anggaran TNI, 30 persennya untuk perawatan dan pemeliharaan alutsista," kata Salim.

Komentar Salim ini berkaitan dengan sebuah pesawat tempur latih ringan EMB 314 Super Tucano yang jatuh menghujam sebuah rumah di Kecamatan Blimbing, Malang, pada Rabu, 10 Februari 2016. Pilot Mayor Ivy Safadillah tewas meski sempat keluar dari pesawat menggunakan kursi lontar.

Seorang teknisi TNI AU, Sersan Mayor Syaiful Arief Rakhman, juga gugur dalam kecelakaan tersebut. Pesawat Super Tucano bernomor TT3108 tersebut terbang usai menjalani perawatan berkala.

Salim menjelaskan, karena kekurangan dana tak heran jika perawatan dan pemeliharaan alutsista TNI berkesan alakadarnya. Sebagai contoh, untuk matra kendaraan perang Angkatan Darat tak semuanya kebagian jatah bahan bakar. "Begitu pula di matra lain. Jadi alutsista TNI itu banyak yang tak bisa dioperasikan bukan karena rusak tapi keterbatasan oli dan bahan bakar," katanya.

Salim pun meminta masyarakat tak langsung menyalahkan Kepala Staf Angkatan Udara usai kecelakaan yang menimpa pesawat tempur. "Sebab KSAU juga rugi pilotnya gugur, dan TNI hanya sekadar menerima anggaran yang kurang, jangan disalahkan," kata dia.



INDRA WIJAYA

Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

24 Agustus 2023

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

25 Juli 2023

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

Sejarah PT Pindad awalnya dipindahkan ke Bandung terkait situasi dunia yang saat itu dipenuhi peperangan.

Baca Selengkapnya