17 Orangutan Hasil Selundupan Dikembalikan ke Daerah Asal

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 05:49 WIB

Petugas konservasi dari Yayasan Borneo Orangutan Survival berusaha menangkap orangutan saat operasi penyelamatan di hutan dekat aliran Sungai Mangkutub, Kalimantan Tengah, 5 Januari 2016. Sebagian besar orangutan ditemukan dalam kondisi penuh bekas luka. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Yayasan BOSF Jamartin Sihite heran dengan penyelundupan 17 orangutan dari Kalimantan ke Jawa Barat melalui bandar udara.

Padahal, katanya, di bandar udara banyak petugas keamanan dan area yang seharusnya sangat steril. "Lolosnya penyelundupan itu menandakan lemahnya pengawasan," katanya pada Kamis, 10 Febuari 2016 di Palangkaraya.

Dari 17 orangutan itu, ada 10 ekor yang saat ini masih berada di Taman Safari Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 6 ekor orangutan telah dikembalikan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan satu ekor ke Sumatera yang menjadi habitatnya.

Jamartin menjelaskan orangutan adalah makhluk hidup yang besar yang seharusnya dapat terdeteksi jika diberangkatkan melalui bandar udara.

Dia menjelaskan di Pusat Reintroduksi Orangutan Nyaru Menteng ada sekitar 500 ekor orangutan yang menunggu untuk dilepasliarkan kembali ke hutan di Kalteng.

"Masalah yang dihadapi adalah keterbatasan areal untuk melakukan pelepasliaran," katanya. Kapasitas lokasi pelepasliaran di hutan Lindung Batikap di Kabupatèn Murung Raya saat ini sudah penuh dan hanya biasa menampung sekitar 50 ekor orangutan lagi.

Kepala BKSDA Kalimantan Tengah Nandang Prihadi mengakui saat ini bandara merupakan salah satu pintu keluar penyeludupan orangutan ke luar negeri. Anak buahnya tidak memiliki akses yang leluasa di bandar udara. "Beruntung petugas karantina Bandar soekarno Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan ini."

KARANA WW



Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

19 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

32 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

36 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

37 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

38 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

46 hari lalu

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

48 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

57 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

29 Februari 2024

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya