Eks Gafatar di Donohudan Kosongkan Kolom Agama

Reporter

Kamis, 11 Februari 2016 19:24 WIB

Satu keluarga mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) turun dari bus yang menghantarkan mereka dari tempat penampungan asrama haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah menuju Youth Centre, Sleman, Yogyakarta, 29 Januari 2016. Total sebanyak 5 bus mengangkut mantan anggota Gafatar yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Boyolali - Sebagian warga bekas pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Provinsi Sumatera Utara mengosongkan kolom pertanyaan agama dalam formulir pendataan ulang yang dibagikan Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Sumatera Utara di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pada Rabu sore, 10 Februari 2016.

Sumber Tempo dari Badan Kesbangpol dan Linmas Jawa Tengah mengatakan, dari sekitar 20 keluarga eks Gafatar yang telah didata ulang, tidak ada satupun yang menuliskan agama resmi di Indonesia dalam formulir yang mereka terima saat dikumpulkan di Gedung Jeddah. "Hanya ada beberapa orang yang menuliskan Millah Abraham dalam kolom pertanyaan agama atau kepercayaan," kata sumber itu.

Kepala Bidang Pembinaan Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol dan Linmas Sumatera Utara Achmad Firdausi Hutasuhut yang mendata ulang warga eks Gafatar asal Sumatera Utara di Asrama Haji Donohudan tidak menyangkal informasi tersebut. "Kami biarkan saja," kata Achmad.

Keputusan Achmad untuk tidak mempermasalahkan hal ihwal kolom agama dalam formulir pendataan ulang warga eks Gafatar asal Sumatera Utara itu mendapat dukungan dari Kepala Sub Bidang Pemilu, Pendidikan, dan Budaya Politik Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin. "Biar saja menuliskan itu (Millah Abraham), biar kita tahu (bagaimana langkah-langkah penanganan selanjutnya)," kata Haerudin.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol dan Linmas Sumatera Utara, Thomson, pendataan ulang warga eks Gafatar lebih diutamakan pada alamat lengkap dan nama keluarga yang akan mereka tuju di Sumatera Utara.

"Saya sudah mengimbau kepada mereka agar tidak berbohong atau memberikan data palsu. Itu percuma. Sebab, data tersebut akan dikroscek ke pemerintah kabupaten/kota sampai ke tingkat paling bawah," kata Thomson.

Selain untuk memastikan tidak adanya warga eks Gafatar dari luar daerah atau yang tidak punya keluarga di Sumatera Utara terangkut dalam proses pemulangan, Thomson berujar, pendataan alamat tujuan lengkap itu akan menjadi bekal bagi pemerintah daerah melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat.

"Pendekatan itu bertujuan agar para eks Gafatar ini diterima dengan baik. Makanya kalau sampai ada penumpang gelap (bukan warga asli atau tidak punya keluarga di Sumatera Utara) turut terangkut, kasihan, mereka mau tinggal di mana," kata Thomson.

DINDA LEO LISTY



Berita terkait

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

47 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

59 hari lalu

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya

Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

6 November 2023

Masih Misteri, Nasib Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit Diputuskan 3-6 Bulan Lagi

Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di selokan Duren Sawit, Jakarta Timur masih misteri. Nasib tengkorak itu ditentukan 3-6 bulan lagi.

Baca Selengkapnya