Ini Kronologi Jatuhnya Super Tucano Versi KSAU  

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 23:05 WIB

Sejumlah personel Paskhas berjaga di lokasi jatuhnya pesawat latih tempur Super Tucano di kawasan Jalan LA Sucipto, Malang, Jawa Timur, 10 Februari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang- Pesawat Super Tucano TT 3108 yang jatuh di Malang tengah melakukan flight test setelah menjalani perawatan rutin 300 jam terbang. Pemeliharaan dilakukan secara prosedural terhadap semua sistem yang digunakan pesawat tempur taktis pabrikan Embraer Defence and Security Brazil.

"Setiap 50 jam diperiksa, ada pemeliharaan," ujar Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Agus Supriatna di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, 10 Februari 2016. Pemeliharaan, katanya, dilakukan pada Selasa kemarin. Pesawat lepas landas dari landasan pacu pukul 09.25 WIB.

BACA:TNI AU: Super Tucano Jatuh di Malang Saat Uji Terbang

Tes terbang, kata Agus, dilaksanakan di ketinggian 25 ribu kaki untuk mencari kecepatan point 56 match number. Setelah turun di ketinggian 15 ribu kaki, pilot berkomunikasi dengan menara kontrol mengenai performance pesawat. "Check performance pada ketinggian 15 ribu feet," katanya.

Pada ketinggian itu dilakukan sejumlah performance, meliputi serangkaian manuver termasuk terbang aerobatic. Menurut Agus, seharusnya pilot melaporkan keseluruhan ke menara kontrol.


Namun pada pukul 09.59 WIB menara kontrol kehilangan komunikasi dengan pilot. Pada saat itu pesawat tengah terbang dengan sudut kemiringan 30 derajat. Seharusnya pilot terbang pada ketinggian 8 ribu kaki dengan menguji kecepatan 320 knot. Pesawat diperkirakan jatuh pukul 10.09 WIB atau 10 menit setelah hilang kontak.



“Tim identifikasi tengah bekerja untuk menngetahui penyebab pesawat Super Tucano jatuh. Apakah karena faktor kesalahan manusia atau karena persoalan teknis,” ujar Agus. Untuk mengetahui penyebab pesawat jatuh, TNI akan mengangkat badan pesawat yang menghujam ke tanah.


BACA:Saat Super Tucano Timpa Rumah, Korban Diduga Sedang Mencuci


Setelah badan diangkat, katanya, akan diteliti keterkaitan antara baling-baling, mesin dan fuel control unit (FCU). Selain itu, juga bisa dilihat melalui video recorder yang terdapat di dalam kokpit pesawat tersebut. Jika seluruh bagian diangkat, katanya, akan diketahui masalah utamanya.


Advertising
Advertising


Pilot Super Tucano Mayor Ivy Safatillah merupakan pilot yang telah teruji. Yakni telah memiliki 3 ribu jam terbang dan menerbangkan Super Tucano 300 jam. "Pilot juga sekolah di Brasil khusus menerbangkan Super Tucano," ujarnya.

EKO WIDIANTO


Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

26 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

26 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

50 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

52 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya