Tampung Eks Gafatar, Asrama Haji Ini Minim Pemasukan

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 10 Februari 2016 18:24 WIB

Seorang mantan anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beraktvitas di tempat penampungan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 26 Januari 2016. Sekitar 431 orang mantan anggota Gafatar ditampung di Asrama Haji Donohudan. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Boyolali - Berlarut-larutnya pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ditampung di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyebabkan fasilitas ini tak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain.

“Kami juga bingung, sampai kapan mereka (bekas pengikut Gafatar) ditampung di sini,” kata Kepala Pengelola Asrama Haji Donohudan Sudarman, Rabu, 9 Februari 2016.

Selain menjadi tempat embarkasi dan debarkasi jemaah haji tiap tahun, Asrama Haji Donohudan juga dikenal sebagai tempat favorit untuk pesta pernikahan. Namun selama masih menampung pengikut Gafatar, asrama haji ini tidak menyewakan gedung pertemuan dan seluruh fasilitas di dalamnya untuk kegiatan masyarakat umum.

Tarif sewa gedung pertemuan di Asrama Haji Donohudan berkisar Rp 1,5-3,5 juta per hari. “Tarif sewanya diatur dalam peraturan daerah Jawa Tengah. Selain gedung pertemuan, kami juga menyewakan 40 kamar kelas VIP dan kamar reguler,” kata Sudarman.

Padahal tiap tahun, Asrama Haji Donohudan ditargetkan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Tengah. Pada 2015, Asrama Haji Donohudan bisa mencapai 99 persen dari target PAD sebesar Rp 4 miliar. Tahun ini, PAD Asrama Haji Donohudan ditarget sebesar Rp 4,3 miliar. “Target PAD naik sementara kami saat ini belum bisa menyewakan gedung pertemuan dan fasilitas lain,” ujar Sudarman.

Kepala Urusan Pelayanan dan Promosi Asrama Haji Dohonudan Turmudi menambahkan, selama menampung pengikut Gafatar, pihaknya sudah menolak sekitar lima pesanan persewaan gedung pertemuan untuk pesta pernikahan. “Bagi yang sudah memesan jauh hari sebelum kami menampung warga bekas pengikut Gafatar, terpaksa dipindahkan ke Samsat Solo,” kata Turmudi.

Pada Sabtu, 6 Februari 2016, ada seorang pemesan Gedung Jeddah (gedung utama) yang ngotot menggelar pesta pernikahan di Asrama Haji Donohudan. “Mereka pesannya sejak lama dan undangan sudah terlanjur disebar. Akhirnya, kami berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengizinkan mereka menggelar pesta pernikahan di Gedung Muzdalifah, bukan di Gedung Jeddah,” kata Turmudi.

Asrama Haji Donohudan menjadi tempat penampungan pengikut Gafatar selama dua pekan belakangan. Hingga kini, masih ada 688 bekas pengikut Gafatar dari berbagai daerah yang belum pasti kapan akan dipulangkan ke daerah asal.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

14 Mei 2023

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

Sebanyak 22 mayat anggota kelompok aliran sesat kultus hari kiamat ditemukan di kawasan hutan Shakahola, Kenya, Sabtu, 13 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

29 April 2023

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

Pemerintah Kenya mencatat sebagian besar korban meninggal dunia terkait dengan sekte aliran sesat adalah anak-anak.

Baca Selengkapnya

15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

16 April 2023

15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

Lima belas warga Kenya melakukan puasa ekstrem karena diberi tahu seseorang bahwa tugas mereka di dunia sudah berakhir dan akan bertemu "penciptanya".

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya