Curah Hujan Tinggi, Surakarta Tetapkan Status Siaga Bencana  

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 17:08 WIB

Ilustrasi musim hujan/awan mendung. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Solo - Pemerintah Kota Surakarta menetapkan status siaga bencana hingga akhir Februari 2016. Penetapan status itu berdasarkan prediksi curah hujan yang tinggi di dua pekan terakhir bulan ini.

Ketua Pelaksana Harian Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Gatot Sutanto menyebutkan bahwa mereka selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. "Cuaca diprediksi cukup ekstrem dengan curah hujan tinggi," kata Gatot, Rabu, 10 Februari 2016.

Menurut Gatot, BPBD Surakarta telah menetapkan status siaga untuk mengantisipasi potensi bencana yang muncul. Selama ini bencana banjir sering melanda lantaran luapan Bengawan Solo yang melintas di kota tersebut.

Selama sepekan terakhir, permukaan Bengawan Solo memang cukup tinggi lantaran hujan deras di sekitar hulu sungai. Tinggi permukaan Bengawan Solo di pos Duga Jurug sempat menembus angka delapan meter hingga berstatus siaga kuning.

BPBD Surakarta juga telah menggelar koordinasi dengan belasan organisasi relawan yang ada di kota tersebut. "Ada ribuan personel yang sudah siap siaga mengantisipasi kemungkinan terburuk," katanya.

Gatot juga mengatakan BPBD telah menyiapkan logistik untuk menghadapi bencana banjir dalam bentuk bahan makanan cepat saji dan awet. "Jumlahnya cukup banyak, jika kurang masih bisa ditambah menggunakan dana tak terduga," katanya.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Rachmat Sutomo, menyebut ada 23 kelurahan rawan banjir yang ada di kota itu. "Kebanyakan adalah kelurahan yang ada di sekitar bengawan maupun aliran anak sungai," katanya.

Rachmat yakin ancaman banjir yang disebabkan luapan Bengawan Solo bisa diantisipasi lebih cepat. "Infrastruktur di Bengawan Solo sudah cukup lengkap," katanya. Pihaknya justru lebih mengkhawatirkan ancaman luapan Kali Pepe yang melintas di Surakarta wilayah utara.

Sebab sungai yang berhulu di Boyolali itu tidak memiliki bendung atau dam sehingga mengalir deras saat musim hujan. "Tahun kemarin menyebabkan banjir bandang yang berdampak cukup luas," kata Rachmat. Bahkan, luapannya hampir mengenai kediaman Presiden Joko Widodo yang berada di Kelurahan Sumber.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

4 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

6 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

11 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

15 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

18 hari lalu

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

20 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

21 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

26 hari lalu

Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat, terutama para pemudik, berhati-hati terhadap potensi hujan di Jawa Timur pada hari kedua Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

28 hari lalu

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

34 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya